Perlintasan KA di Rancaekek Bandung Terganggu Luapan Sungai Cikeruh

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Nov 2021 21:56 WIB
Ilustrasi. Sempat menghambat perjalanan kereta karena luapan sungai, kekinian perlintasan dinyatakan sudah bisa dilewati kembali dengan kecepatan terbatas: 5km/jam. (Istockphoto/FeelPic)
Bandung, CNN Indonesia --

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, membuat Sungai Cikeruh di Kecamatan Rancaekek meluap, Sabtu (27/11). Genangan air tersebut membuat sejumlah kereta api tertahan lantaran lintasannya terendam luapan air.

Informasi yang dihimpun, banjir tepatnya terjadi di jembatan perlintasan BH 784 Km 172 +0/1. Akibat genangan air yang menutupi jalur perlintasan kereta api, sebanyak lima rangkaian kereta tidak bisa melintas.

"Iya, betul di petak jalan Cimekar-Rancaekek. Tepatnya di BH 784 km 172 +0/1 terdapat genangan air yang berasal dari luapan Sungai Cikeruh," kata Manajer Humas Daop II Bandung Kuswardojo melalui pesan singkat.

Kuswardojo mengatakan, berdasarkan keterangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), luapan tersebut dikarenakan salah satu tanggul di Sungai Cikeruh jebol. Sehingga aliran airnya mengalir hingga menutupi jalur KA.

"Sejak pukul 16.07 di lokasi dipasang semboyan 3, artinya kereta api tidak boleh melintas," ujarnya.

Kondisi terkini, ia menyebutkan, kereta api dinyatakan bisa dilewati kembali dengan kecepatan terbatas 5km/jam pada pukul 20.33.

Adapun aliran air yang deras sempat membawa sampah kayu dan sampah lainnya sehingga bukan hanya mengharuskan petugas membersihkan lokasi dari sampah. Tapi petugas juga harus menunggu air di lokasi surut.

Beberapa kereta yang sempat tertahan antara lain KA lokal Bandung raya, Kutojaya selatan, Argo Wilis, Turangga, Pasundan, dan Malabar.

"Kami atas nama PT KAI memohon maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan yang diakibatkan kondisi alam ini," kata Kuswardojo.

(hyg/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK