Merah Putih Fund Bidik Rp4,29 Triliun pada Kuartal I 2022

CNN Indonesia
Rabu, 15 Des 2021 14:48 WIB
Merah Putih Fund menargetkan dapat mengumpulkan dana Rp4,29 triliun pada kuartal I 2022.
Merah Putih Fund menargetkan dapat mengumpulkan dana Rp4,29 triliun pada kuartal I 2022. (Istockphoto/ismagilov).
Jakarta, CNN Indonesia --

Merah Putih Fund menargetkan dapat mengumpulkan dana mencapai US$300 juta atau setara Rp4,29 T (kurs Rp14.333) pada kuartal I 2022 mendatang. Dana untuk digelontorkan ke sejumlah startup di Indonesia. 

Merah Putih Fund adalah perusahaan pendanaan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi unicorn di Indonesia.

Eddi Danusaputro, Direktur Utama Mandiri Capital yang juga tergabung dalam Merah Putih Fund mengatakan pihaknya akan menyalurkan pendanaan startup kecil yang punya potensi menjadi unicorn alias soonicorn.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eddi mengatakan usai dana terkumpul, dana tersebut akan diinvestasikan ke sejumlah soonicorn pada kuartal II 2022. Namun, belum ada target pasti berapa soonicorn yang akan didanai oleh Merah Putih Fund.

"Dana yang terkumpul target sekitar US$330 juta pada kuartal I tahun depan, kuartal II tahun depan kami akan investasikan kepada soonicorn. Berapa jumlah soonicorn? Kami belum bisa bilang karena kami tidak mau memaksakan," ucap Eddi saat konferensi pers, Rabu (15/12).

Hal yang pasti, sambung Eddi, ada delapan sektor inovasi yang dibidik oleh Merah Putih Fund, yaitu edukasi, kesehatan, agrikultur, logistik, kelautan, ecommerce, fintech, dan socialpreneur.

Eddi mengatakan pihaknya akan memperhatikan jejak rekam soonicorn dalam menyalurkan pendanaan. Merah Putih FUnd akan mengutamakan soonicorn yang sudah berhasil menggalang dana sebelumnya.

Sementara, ada tiga kriteria yang harus dimiliki oleh soonicorn agar bisa mendapatkan pendanaan dari Merah Putih Fund, yakni adalah pendirinya orang Indonesia, berdiri di Indonesia alias bayar pajak dan beralamat di RI, serta punya rencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah, swasta, dan masyarakat tak bisa mengelak dari pergeseran ekonomi digital. Oleh karena itu, perlu ada persiapan ekosistem digital, seperti sumber daya manusia (SDM) yang mahir teknologi.

Jokowi pun meminta pihak swasta untuk ikut berperan dengan mendanai startup Indonesia lewat Merah Putih Fund. Selain itu, ia juga meminta agar perusahaan teknologi mau memberikan kesempatan magang bagi mahasiswa.

"Kita tidak punya banyak waktu untuk bisa mengejar dan negara ini akan maju kalau kita bisa melompat dan waktu hanya dua tahun. Bagaimana yang paling sulit menyiapkan talenta dalam jumlah besar," tutup Jokowi.

[Gambas:Video CNN]

(bir/aud)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER