PLN Bakal Bangun 20 'Pom Bensin' Mobil Listrik untuk G20 di Bali

CNN Indonesia
Kamis, 16 Des 2021 14:15 WIB
PLN akan menyediakan 20 SPKLU atau pom bensin mobil listrik untuk menyukseskan KTT G20 di Bali pada 2020 mendatang.
PLN akan menyediakan 20 SPKLU atau pom bensin mobil listrik untuk menyukseskan KTT G20 di Bali pada 2020 mendatang. Ilustrasi. (AP/Gregorio Borgia).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT PLN (Persero) akan menyediakan 20 stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU atau 'pom bensin' mobil listrik dengan teknologi ultra fast charging untuk menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 2022 mendatang.

Pasalnya, banyak kepala negara di dunia yang akan menggunakan kendaraan listrik saat menghadiri pertemuan internasional tersebut.

"PLN akan menambah pengoperasian SPKLU ultra fast charging sebanyak 10 unit, sedangkan yang sudah dioperasikan saat ini sebanyak 10 unit," ujar Bob Saril, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN seperti dikutip dari Antara, Kamis (16/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bob menjelaskan PLN akan bekerja sama dengan Hyundai dalam membangun SPKLU berkapasitas 300 kilowatt itu.

Menurutnya, SPKLU ultra fast charging penting karena banyak mobil dari kepala negara yang membutuhkan daya lebih besar. Sementara, SPKLU yang saat ini berkapasitas 150 kilowatt dianggap belum memadai.

Bob menyampaikan saat ini ada 14.400 unit kendaraan listrik yang beroperasi di Indonesia. Sebanyak 12 ribu di antaranya adalah sepeda motor listrik dan 1.656 unit merupakan mobil listrik.

Berdasarkan hal tersebut, PLN berkomitmen untuk terus aktif menyediakan SPKLU guna mendukung pertumbuhan kendaraan listrik di dalam negeri.

Lebih lanjut, Bob menuturkan saat ini PLN telah memiliki 63 unit SPKLU yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

"Tahun depan, kami akan menambah untuk di Jawa-Bali dan juga untuk di jalan tol Sumatera, sehingga para pemilik kendaraan listrik tak lagi ragu untuk menggunakan kendaraan listriknya karena pasokan listrik aman," kata Bob.

Sementara itu, Chief Operating Officer Hyundai Motor Asia Pasific Lee Kang Hyun menjelaskan kerja sama dengan PLN ini merupakan pilot project untuk memasifkan penggunaan kendaraan listrik.

Lee Kang Hyun mengaku pihaknya dipercaya oleh pemerintah untuk menghadirkan kendaraan listrik sebagai official car bagi para pemimpin negara pada perhelatan G20. Hyundai lantas akan mengeluarkan dua tipe mobil listrik besutan terbaru.

"Pemerintah menunjuk Hyundai untuk menyediakan mobil listrik untuk perhelatan G20 nanti. Kami akan mempersembahkan untuk G20, mobil listrik G80 yang special edition. Lalu, mobil listrik yang dipabrikasi di Cikarang, Ionic 5, itu yang akan dipakai dalam G20," imbuh Lee Kang Hyun.

Menurutnya, kerja sama antara Hyundai dengan PLN akan menjadi contoh penggunaan kendaraan listrik. Ajang ini menjadi showcase penggunaan mobil listrik yang juga sebagai salah satu simbol tema utama G20, yaitu transisi ke energi bersih.

"Kami bahas dengan pemerintah Provinsi Bali dan PLN terkait ketersediaan infrastruktur listrik. Kami bisa bikin jadi contoh kalau bisa mendorong mobil listrik di Bali. Kalau ini berhasil bisa menyebar luas di kota lain," tandasnya.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER