McDonald's, gerai makanan siap saji yang berbasis di AS, mendapatkan kembali US$105 juta dari mantan bosnya, Steve Easterbrook, yang dipecat oleh pemegang saham.
Dilansir CNN Business, Jumat (17/12), McDonald's telah menyelesaikan gugatannya terhadap Easterbrook dan memaksa eks pimpinannya itu membayar kembali paket pesangon yang telah diterimanya.
Easterbrook dipecat pada 2019 lalu setelah diputuskan melanggar kebijakan perusahaan karena memiliki hubungan dengan seorang karyawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2020, McDonald's mengajukan gugatan terhadap Easterbrook karena berbohong kepada dewan tentang hubungannya dengan salah satu karyawan.
Manajemen pun mengkritik Easterbrook atas kesalahan, kebohongan, dan upayanya menghalangi penyelidikan atas tindakannya tersebut.
"Kami meminta pertanggungjawaban Steve Easterbrook atas kesalahannya, dan karena mengeksploitasi posisinya sebagai CEO," terang Ketua Dewan Direksi McDonald's Enrique Hernandez Jr.
Belakangan, Easterbrook mengakui bahwa ia kadang gagal menegakkan nilai-nilai perusahaan dan memenuhi tanggung jawab tertentu sebagai pemimpin.
Karenanya ia meminta maaf kepada dewan, mantan rekan kerja, dan pemegang waralaba McDonald's, termasuk para pemasok.