Realisasi KUR UMKM Capai Rp278,38 T per Desember 2021
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mencatat realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tembus Rp278,38 triliun hingga 30 Desember 2021.
"Untuk UMKM diberikan tambahan subsidi bunga KUR tiga persen dan telah disalurkan kepada tujuh juta titik KUR dengan total pembiayaan Rp278,38 triliun," ungkap Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam acara Refleksi 2021 dan Outlook 2022 Kemenkop UKM, Kamis (30/12).
Ia mengatakan realisasi tersebut setara dengan 97,81 persen dari target total penyaluran KUR sebesar Rp285 triliun.
Teten menyebut penyaluran KUR merupakan bentuk konsistensi Kemenkop UKM dalam memberikan kemudahan akses pembiayaan UMKM, yang termasuk ke dalam lima pondasi pemulihan ekonomi yang dibangun selama 2021.
Selain memberikan kemudahan akses pembiayaan, Teten mengatakan keempat pondasi lainnya adalah perluasan pasar dan digitalisasi UMKM, kemitraan UMKM dengan usaha besar, pendataan UMKM dengan memberikan Nomor Induk Berusaha (NIB), dan reformasi birokrasi di internal Kemenkop UKM.
Teten menyebut kelima pondasi tersebut telah berkembang secara signifikan dalam satu tahun terakhir.
Terkait digitalisasi UMKM, ia mengklaim saat ini sudah ada 16,4 juta pelaku UMKM telah beralih ke digital.
Lihat Juga : |
Kemudian untuk kemitraan UMKM dengan usaha besar, Kemenkop UKM telah memulai dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta.
Untuk pendataan, Teten mengatakan hal tersebut sudah mulai teratur dengan menerapkan NIB kepada pelaku UMKM. Sementara, untuk reformasi birokrasi internal, ia menyebut Kemenkop UKM telah melakukan penyederhanaan kelembagaan.
"Kemenkop UKM jadi salah satu kementerian yang ikut program reformasi birokrasi," imbuh Teten.