Modal Asing 'Minggat' Rp1,68 Triliun dalam Sepekan

CNN Indonesia
Jumat, 07 Jan 2022 19:46 WIB
BI mencatat Rp1,68 triliun aliran modal asing keluar dari pasar keuangan domestik selama sepekan terakhir.
BI mencatat Rp1,68 triliun aliran modal asing keluar dari pasar keuangan domestik selama sepekan terakhir. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto).
Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar dari pasar keuangan domestik sebesar Rp1,68 triliun berdasarkan data transaksi 3-6 Januari 2022.

Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkap aliran modal asing yang keluar itu berasal dari jual neto (net buy) di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sekitar Rp2,93 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp1,25 triliun.

"Berdasarkan data transaksi 3-6 Januari 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp1,68 triliun," ujar Erwin dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (7/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini membuat tingkat premi risiko Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun naik ke level dari 73,55 basis poin (bps) menjadi 77,27 bps per 6 Januari 2022.

Sementara, tingkat imbal hasil (yield) SBN bertenor 10 tahun pada Kamis sore naik ke level 6,37 persen. Kenaikan juga terjadi pada yield surat utang AS US Treasury 10 tahun ke level 1,72 persen.

"BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu," terang Erwin.

Lebih lanjut, BI dan pemerintah juga akan memperkuat langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, termasuk menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.

[Gambas:Video CNN]



(wel/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER