Pendiri OpenSea Masuk dalam Jajaran Miliarder Dunia

Pendiri marketplace aset digital OpenSea yakni Devin Finzer dan Alex Atallah masuk ke dalam jajaran miliarder dunia versi Forbes. Hal tersebut seiring dengan pendanaan baru yang masuk ke perusahaan sebesar US$13,3 miliar atau setara Rp190,93 triliun (kurs Rp14.356 per dolar).

Dilansir dari Forbes, Rabu (19/1), kekayaan keduanya mencapai sekitar US$2,2 miliar atau setara Rp31,58 triliun dengan perkiraan 18,5 persen saham di OpenSea.

Finzer dan Atallah memiliki riwayat hidup seperti miliarder teknologi kebanyakan.

Finzer dibesarkan di Bay Area, ia menempuh pendidikan di Brown University dan bekerja sebagai insinyur perangkat lunak di Pinterest.

Pada 2015, ia mendirikan startup pertamanya yang merupakan sebuah mesin pencari bernama Claimdog, sebelum menjualnya ke Credit Karma setahun kemudian dengan jumlah yang tidak diungkapkan.

Sementara, Atallah terbukti menjadi ahli spreadsheet sejak usia muda. Chief Technology Officer kelahiran Colorado itu menempuh pendidikan di Stanford dan pernah bekerja di Palantir.

Pada Januari 2018, keduanya bekerja sama untuk akselerator startup Y Combinator. Tetapi CryptoKitties, sebuah kucing virtual kartun yang merupakan salah satu contoh non-fungible tokens (NFT) paling awal, menangkap imajinasi mereka. Finzer dan Atallah dengan cepat bergerak untuk meluncurkan OpenSea dan pindah ke New York.

Menurut data dari PitchBook, sejak awal, OpenSea telah mengumpulkan lebih dari US$420 juta dari investor.

OpenSea menghadapi persaingan yang meningkat, termasuk dari raksasa crypto Coinbase yang pada Oktober lalu mengumumkan rencana untuk meluncurkan pertukaran NFT sendiri.

[Gambas:Video CNN]