Singtel Akuisisi Bank Farma, Rogoh Kocek Rp500 Miliar

CNN Indonesia
Jumat, 21 Jan 2022 20:00 WIB
Singtel, perusahaan telekomunikasi asal Singapura, berencana mengakuisisi 16,26 persen saham Bank Farma senilai Rp500 miliar.
Singtel, perusahaan telekomunikasi asal Singapura, berencana mengakuisisi 16,26 persen saham Bank Farma senilai Rp500 miliar. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).
Jakarta, CNN Indonesia --

Perusahaan telekomunikasi asal Singapura, Singapore Telecommunications Limited (Singtel), mengumumkan rencana akuisisi 16,26 persen saham PT Bank Farma International. Diprediksi, Singtel menggelontorkan dana sebesar S$48 juta atau setara Rp500 miliar.

Akuisisi tersebut dilakukan oleh anak perusahaan Singtel Alpha Investments dengan mengakuisisi 2,4 miliar saham Bank Farma International.

Mengutip The Edge Singapore, pada Jumat (21/1), pertimbangan diputuskan melalui proses negosiasi tertutup dan didanai melalui sumber internal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Per 30 Juni 2021, nilai aset belum diaudit atau unaudited Net Asset Value (NAV) Farma tercatat sebesar Rp1,04 triliun.

Akuisisi tersebut, menurut Singtel, dilakukan untuk mengejar peluang perbankan di Indonesia, yang merupakan rumah bagi populasi underbanked terbesar di Asean.

Sebagai informasi, mayoritas saham Bank Farma digenggam oleh anak perusahaan Elang Mahkota Teknologi Tbk, konglomerat media dan teknologi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Dengan rekam jejak yang kuat dalam layanan keuangan dan layanan gaya hidup, para investor akan membawa kemampuan dan wawasan yang signifikan dari basis pelanggan yang luas untuk mengembangkan proposisi perbankan digital Farma dan mendorong inklusi keuangan yang lebih besar," kata pernyataan yang dikeluarkan oleh Singtel, Jumat (21/1).

"Investasi terbaru dalam perbankan digital ini konsisten dengan pengaturan ulang strategis Singtel dalam menunggangi tren pertumbuhan digital untuk membangun bisnis baru yang berkelanjutan di seluruh Asia, terutama di pasar di mana grup ini memiliki kehadiran yang kuat," tambahnya.

[Gambas:Video CNN]



(wel/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER