DAN+DAN Ungkap Kunci Sukses Eksis Selama 1 Dekade
Di tengah pertumbuhan pesat industri kecantikan dan kesehatan dalam negeri, brand retail DAN+DAN berhasil bertahan hingga hampir satu dekade. Berkat capaian gemilang dan partisipasi aktif memajukan industri kecantikan dan ekonomi digital, DAN+DAN meraih penghargaan Shopee Super Awards 2021 pada kategori Super Retail Non-FMCG ShopeePay Merchant.
Hingga saat ini, DAN+DAN telah memiliki lebih dari 220 gerai mencakup area Jabodetabek sampai Bandung. CEO DAN+DAN, Vania Lo, mengungkapkan tiga strategi kunci mempertahankan eksistensi seperti berikut.
Harmonisasi Layanan dan Brand Positioning
Berdiri pada 2013, DAN+DAN ditegaskan konsisten menyasar masyarakat yang berdomisili di area perumahan. Pasalnya, Vania menilai produk kecantikan dan kesehatan tak mudah diakses di area tersebut. Dia melihat hal itu sebagai peluang untuk menjangkau konsumen.
Vania mengatakan, sebuah bisnis tak bisa memuaskan seluruh pasar, karena kebutuhan tiap kelompok berbeda. Untuk itu, mengerucutkan target pasar dapat membantu menghadirkan produk dan layanan yang tepat sasaran dan efektif.
"Dengan mengidentifikasi target pasar, DAN+DAN dapat menyelaraskan rancangan strategi bisnis untuk membangun basis pelanggan yang loyal. Lokasi gerai yang ada di sekitar perumahan memperkuat konsep brand positioning kami sebagai 'toko kosmetik tetangga'," ujarnya.
"Kami berusaha untuk menjalin hubungan yang erat dengan konsumen melalui personal selling, sehingga lambat laun kedekatan maupun kepercayaan konsumen akan semakin terbangun dan bisa membentuk loyalitas konsumen DAN+DAN yang kuat," tutur Vania.
Pendekatan Edukatif yang Mudah Diingat
Lebih lanjut, Vania percaya bahwa kesuksesan DAN+DAN berbanding lurus dengan tingkat kesadaran masyarakat tentang produk kecantikan dan kesehatan. DAN+DAN kemudian menjalankan visi untuk tumbuh bersama konsumen melalui berbagai program dan upaya pendekatan yang edukatif.
Vania mengaku sadar, tak semua orang punya privilese terhadap dunia kecantikan dan kesehatan. Untuk itu, DAN+DAN digunakan sebagai sarana edukasi. Sarana edukasi itu misalnya, kelas make up yang digelar reguler, DAN+DAN Goes to Office dan DAN+DAN Goes to Campus, hingga pembekalan keterampilan komunikasi dan pengetahuan terhadap staf DAN+DAN.
"Itulah mengapa gerai-gerai kami berlokasi di ruko. Kami memanfaatkan lantai pertama sebagai area penjualan dan lantai kedua difokuskan untuk para konsumen DAN+DAN yang hendak belajar seputar kecantikan. Di lantai dua inilah biasanya kami mengadakan kelas-kelas gratis yang bisa dihadiri oleh para pelanggan. Kami harap program edukatif ini bisa menciptakan ekosistem industri yang semakin matang," paparnya.
Tak Menyerah di Masa Sulit
Dalam satu dekade terakhir, DAN+DAN pun diakui mengalami pasang surut, juga di masa pandemi seperti sekarang. Namun, Vania tidak patah semangat. Dia menyebut, pandemi mengubah kebiasaan serta daya beli masyarakat, antara lain efisiensi budget untuk pengeluaran harian.
"Di sanalah layanan pembayaran nirkontak serta promo ShopeePay membantu kami untuk bisa terus menggaet konsumen. Kehadiran promo cashback maupun diskon yang dihadirkan oleh ShopeePay merupakan stimulus bagi konsumen yang tadinya enggan untuk berbelanja. Dampaknya, walaupun diterpa situasi sulit selama pandemi, kami optimis untuk membuka beberapa gerai baru di tahun 2022 ini," kata Vania.
Melalui ketiga strategi tersebut, DAN+DAN membuktikan daya juang untuk tetap eksis dan bersaing di industri kecantikan Indonesia yang dinamis. Dengan membawa semangat baru pada 2022, Vania optimis perekonomian dalam negeri akan berangsur pulih.
Adapun Shopee Super Awards 2021 sendiri merupakan acara penghargaan yang menjadi bentuk apresiasi terhadap berbagai pihak dan figur yang turut menjadi penggerak ekonomi digital di Indonesia. Daftar pemenang Shopee Super Awards 2021 lain dapat disimak di laman https://shopee.co.id/m/superawards-winner.
(osc)