PLTN Zaporizhzhia Dikuasai Rusia, Ukraina Klaim Listrik Stabil
Ukrenergo, perusahaan BUMN energi milik Ukraina, menyatakan warga tak perlu membatasi konsumsi listrik, walau Rusia berusaha menyebarkan informasi palsu tentang penghematan energi.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterbitkan Kabinet Ukraina pada Jumat (4/3) pukul 20.00 waktu setempat, hal itu disampaikan usai tentara Rusia menyerang dan menguasai PLTN Zaporizhzhia.
"Terlepas dari serangan terhadap PLTN Zaporizhzhia, sistem energi Ukraina beroperasi secara stabil," tulis keterangan tersebut seperti dikutip pada Sabtu (5/3).
"International Atomic Energy Agency (IAEA) akan segera memeriksa pembangkit listrik tenaga nuklir di Ukraina," tulis keterangan itu.
Pemeriksaan pembangkit listrik tenaga nuklir dilakukan usai PLTN Zaporizhzhia diserang Rusia. Mereka juga mengatakan permintaan mematikan lampu di malam hari demi pembatasan konsumsi merupakan informasi keliru.
"Ukrenergo secara resmi menyatakan tidak ada alasan untuk membatasi konsumsi listrik. Sebaliknya, mematikan lampu secara massal dan peralatan listrik akan merumitkan keseimbangan sistem energi Ukraina," jelasnya.
Lebih lanjut, akibat kerusakan pada bagian pipa utama, pasokan energi panas ke kota saat ini tidak dimungkinkan.
Sehingga, spesialis PLTN Zaporizhzhia sedang dikerahkan dalam keadaan darurat dan layanan penghangat dijadwalkan tersedia pada Sabtu (5/3).
Walau mengklaim sistem energi Ukraina beroperasi secara stabil, Ukrenergo mengakui saat ini hanya satu unit daya yang beroperasi di bawah kendali staf pembangkit listrik tenaga nuklir.
Unit daya lainnya telah disetel ke mode aman dan diputus dari sistem daya. Dispatcher disebut berhasil menyeimbangkan sistem dari hilangnya kapasitas sebagian pembangkit.
"Pengoperasian jaringan dipertahankan dan frekuensi standar 50 Hz terjaga ke semua wilayah Ukraina," imbuhnya.
Sementara itu, jumlah pemukiman tanpa energi bertambah di wilayah yang mengalami serangan lanjutan. Pekerjaan perbaikan dimulai segera setelah spesialis dapat mencapai jaringan listrik dan gardu induk yang rusak.
"Tidak ada perubahan status radiasi di wilayah Zaporizhzhia yang tercatat, radiasi gamma dalam batas normal," jelasnya.
Lanjut ke sebelah...