Menperin Ultimatum 24 Perusahaan karena Tak Salurkan Migor Subsidi

CNN Indonesia
Selasa, 12 Apr 2022 18:24 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengirim surat peringatan kepada 24 perusahaan karena belum salurkan minyak goreng subsidi selama 16-31 Maret.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengirim surat peringatan kepada 24 perusahaan karena belum salurkan minyak goreng subsidi selama 16-31 Maret. (CNNIndonesia/ Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengirim surat peringatan kepada 24 perusahaan yang belum mendistribusikan minyak goreng curah subsidi selama 16-31 Maret 2022.

Kalau peringatan tak diindahkan, pihaknya tak akan segan menghukum perusahaan itu. Menurutnya, sanksi telah diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penyediaan Minyak Goreng Curah untuk Kebutuhan Masyarakat, Usaha Mikro, dan Usaha Kecil.

Sanksi berbentuk mulai dari teguran tertulis, denda, hingga pembekuan izin berusaha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi 24 perusahaan yang telah menerima surat peringatan tersebut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengharapkan agar segera mempercepat penyaluran minyak goreng curah subsidi sesuai penugasan yang telah diberikan melalui nomor registrasi masing- masing perusahaan," ujar Agus melalui keterangan resmi, Selasa (12/4).

Agus mengatakan percepatan dan peningkatan kecepatan distribusi minyak goreng curah subsidi harus segera dilakukan. Sebab, permintaan komoditas tersebut diproyeksikan semakin meningkat, khususnya menjelang Idul Fitri.

"Kebutuhan minyak goreng curah secara nasional mencapai 77.850 ton pada periode sepuluh hari pertama di April ini," ungkapnya.

Pemerintah sekarang ini memang meningkatkan pengawasan atas kegiatan usaha produksi hingga distribusi minyak goreng curah subsidi.

[Gambas:Video CNN]

Ini dilakukan oleh Tim Pengawas yang dibentuk melalui Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 1474 Tahun 2022 dengan melibatkan Satgas Pangan Polri sebagai salah satu unsur penegakan hukum.

Berdasarkan data Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH) yang dikelola oleh Kemenperin menunjukkan progres distribusi minyak goreng curah subsidi, termasuk di wilayah timur Indonesia.

Agus mengatakan hingga 11 April, rata-rata penyaluran minyak goreng curah subsidi secara nasional mencapai 6.060 ton per hari, atau sudah mengalami kenaikan dibandingkan Maret yang rata-ratanya 4.050 ton per hari.

"Kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya terhadap para pelaku perusahaan industri MGS yang terlibat," sambungnya.

Dari 81 pabrik MGS yang ada di Indonesia, 75 pabrik telah terdaftar dalam program penyediaan minyak goreng curah subsidi, sedangkan 6 pabrik lainnya tidak memenuhi syarat mengikuti program karena belum beroperasi, tidak menghasilkan RBD MGS, maupun pertimbangan teknis lainnya.

"Berikutnya ada perbaikan dalam hal kepatuhan produsen MGS curah untuk memenuhi target kontrak. Dari semula 17 perusahaan, kini sudah ada 20 dari 75 perusahaan yang telah memenuhi target kontrak di daerah penugasan tertentu pada periode 16-31 Maret 2022," tandas Agus.

(mrh/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER