Kendati tradisi mudik kembali berjalan, Ekonom Indef lainnya, Rusli Abdullah menilai pemulihan ekonomi yang masih berjalan bisa jadi membuat perayaan Lebaran tahun ini tidak semeriah sebelum pandemi.
Proyeksi Rusli tersebut bukan tanpa alasan, mengingat aktivitas masyarakat jelang Lebaran masih belum seramai sebelum pandemi. Indikatornya, salat tarawih atau buka puasa bersama yang tidak sepadat tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, pemulihan ekonomi dari beberapa sektor masih berlangsung yang berpotensi menjegal THR pekerja dan masih ada yang terdampak imbas pemutusan hubungan kerja (PHK) massal selama pandemi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya masih belum sepenuhnya seperti 2019 karena masih tahap pemulihan, kan banyak yang kena PHK," terang dia.
Namun, ia tak menampik perputaran uang yang terjadi bakal melebihi 2020 dan 2021. "Kalau bansos pemerintah bisa semuanya disalurkan tepat waktu sebelum Lebaran, maka iya akan menolong ekonomi karena alur PDB kita ada di konsumsi," pungkasnya.