Penumpang Pesawat 'Terbang' 97 Persen Jelang Lebaran

CNN Indonesia
Sabtu, 30 Apr 2022 09:42 WIB
Kemenhub mencatat lonjakan penumpang peswat 97 persen di 50 bandara jelang lebaran. Tercatat 207 ribu penumpang dilayani hingga Jumat (29/4).
Kemenhub mencatat lonjakan penumpang peswat 97 persen di 50 bandara jelang lebaran. Tercatat 207 ribu penumpang dilayani hingga Jumat (29/4). (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah penumpang pesawat, baik untuk penerbangan domestik maupun internasional, pada Jumat (29/4) pukul 14.15 WIB mencapai 207.700 penumpang atau melonjak 97,6 persen dibandingkan dengan periode normal yang sebesar 105.101 penumpang.

Rinciannya, penumpang domestik sebanyak 196.428 penumpang dan penumpang internasional sebanyak 11.272 penumpang. Data berasal dari 50 bandara yang dipantau Kemenhub.

"Dari 50 bandara pantauan untuk angkutan dalam negeri mengalami kenaikan dibandingkan periode data hari biasa, baik total jumlah pesawat, penumpang, dan kargo," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto lewat rilis, Jumat (29/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, angka penumpang masih lebih rendah jika dibandingkan dengan periode mudik 2019 atau sebelum pandemi. Pada H-4 Lebaran 2019 total angkutan udara domestik dan internasional mencapai 297.501 penumpang, sehingga angka tahun ini masih turun 30,2 persen.

Novie menuturkan dari 50 bandara yang terpantau pada periode Lebaran tahun ini, jumlah penumpang terbanyak terjadi di Bandara Soekarno Hatta (CGK), Denpasar (DPS), Makassar (UPG), dan Balikpapan (BPN).

Menurut dia, pemerintah mengeluarkan penerbangan tambahan (extra flight) penerbangan domestik 100 persen dibanding tahun sebelumnya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

Tidak ada pembatasan perjalanan transportasi dan fenomena pemberian cuti bersama serta panjangnya hari libur, memberikan kesempatan pelaku perjalanan untuk berlibur dan sekaligus bersilahturahmi dengan keluarga di kampung halaman.

Hal ini, lanjut dia, menimbulkan dampak kenaikan jumlah penumpang yang signifikan jika dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya, tapi lonjakan tersebut masih belum dapat menyamai jumlah penumpang pada periode 2019.

"Kita semua berharap, angkutan udara pada mudik Lebaran 2022 ini dapat berjalan dengan aman dan lancar, tanpa ada kejadian menonjol yang mengganggu operasional penerbangan," tutup dia.

[Gambas:Video CNN]



(wel/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER