Agustina mengatakan faktor gengsi kerap menimbulkan pengeluaran berlebih. Jika diikuti, yang ada Anda malah terjebak dalam utang konsumtif beserta bunganya.
Ia turut mengingatkan kalau pesta pernikahan bukan lah bagian terpenting dari pernikahan, tapi kehidupan harmonis bersama pasangan setelah seremoni lah yang harus diutamakan.
Jika keuangan Anda tak mencukupi untuk menghelat pesta mewah, Agustina menyarankan untuk tak memaksakan diri dan malah berhutang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :EDUKASI KEUANGAN Tips Tambal Uang Belanja di Tengah Kenaikan Harga-harga Pangan |
Jangan lupa, pengeluaran setelah pernikahan juga tak kalah besarnya, dari bulan madu, mengambil KPR, menyiapkan dana pendidikan anak, dan banyak lainnya. Selain berhemat, mengesampingkan gengsi juga bisa membebaskan Anda dari beban mental.
"Akhirnya jadi utang, padahal dampaknya nanti ke kehidupan pernikahan, bayar utang bukan awal yang baik kecuali memang force major karena tidak diduga," tutur dia.
Faras berpendapat sah-sah saja kalau Anda mau berhemat, tapi Anda juga tetap harus realistis, kalau tidak yang ada Anda malah mudah ditipu. Bukannya untung, Anda malah jadi buntung.
Untuk menghindari hal tersebut, Anda mesti banyak mencari tahu dan riset soal standar tarif yang dikenakan. Jangan sampai Anda tertipu wedding organiser (WO) bodong hanya karena tergiur janji manis pesta murah meriah.
Dengan bersikap realistis dan paham harga wajar pasar, Anda juga dapat menghindari rasa kecewa karena pelayanan yang didapat tak sesuai harapan.
"Kadang yang termurah bukan jawaban, ada faktor reasonable engga? Jadi harus pintar-pintar justifikasi karena biaya mencerminkan layanan," ujar dia.
Baik Agustina maupun Faras sepakat kalau perencanaan pesta pernikahan yang maksimal dan terhindar dari utang bisa diraih bila Anda dan pasangan menabung sejak jauh-jauh hari. Toh biasanya pernikahan tak diputuskan mendadak, bahkan bisa beberapa tahun sebelumnya.
Dengan menyisihkan pendapatan untuk biaya pernikahan sejak jauh-jauh hari, Anda mungkin bisa meraih pesta idaman yang didambakan.
"Kan pernikahan ga dadakan, biasanya persiapan berapa bulan sebelumnya jadi sudah nabung. Saya sarankan disisihkan sekian sehingga tidak sampai harus berutang," tandas Agustina.