Schneider Electric Hadirkan Solusi Dukung Digitalisasi RS

Schneider Electric | CNN Indonesia
Sabtu, 21 Mei 2022 15:05 WIB
Solusi EcoStruxure Power Monitoring Expert dari Schneider Electric akan diimplementasikan di enam RS milik pemerintah guna memperkuat sistem kelistrikan RS.
Schneider Electric secara resmi mengadakan serah terima solusi EcoStruxure Power Monitoring Expert kepada Perkumpulan Teknik Perumahsakitan (PTPI) pada Sabtu (21/5). (Foto: Schneider Electric)
Jakarta, CNN Indonesia --

Schneider Electric secara resmi mengadakan serah terima solusi EcoStruxure Power Monitoring Expert kepada Perkumpulan Teknik Perumahsakitan (PTPI) pada Sabtu (21/5).

Solusi EcoStruxure Power Monitoring Expert dari Schneider Electric selaku pemimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi, akan diimplementasikan di enam rumah sakit milik pemerintah guna memperkuat sistem kelistrikan rumah sakit. Keenam RS itu sekaligus menjadi mitra strategis PTPI dalam rangka pengimplementasian Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan yang diluncurkan pada akhir 2021 oleh Kementerian Kesehatan.

Simbolisasi serah terima kepada perwakilan 6 rumah sakit diwakili oleh Prof. Dr. -Ing Eko Supriyanto, Presiden Perkumpulan Teknik Perumahsakitan Indonesia, disaksikan oleh Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste. Acara serah terima dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan Innovation Day for Healthcare, yang merupakan konferensi Schneider Electric bersama PTPI yang mengulas tren dan tantangan ke depan bagi sektor kesehatan, serta inovasi teknologi dalam transformasi digital.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan itu, sekitar 150 pemangku kepentingan dan praktisi di sektor kesehatan menghadiri acara Innovation Day for Healthcare yang berlangsung selama satu hari di Hotel Mulia, Jakarta.

Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, Roberto Rossi menjelaskan,s olusi EcoStruxure Power Monitoring Expert merupakan perangkat lunak (software) yang memungkinkan manajemen rumah sakit memantau secara real time suplai listrik yang memadai 24/7, mengetahui konsumsi daya listrik, dan mengidentifikasi sejak dini kemungkinan gangguan listrik sehingga dapat dilakukan antisipasi.

Menurut Roberto, digitalisasi sistem kelistrikan merupakan salah satu pondasi penting dalam keseluruhan rancangan transformasi digital, khususnya di sektor kesehatan, di mana gangguan listrik dapat berakibat pada ancaman keselamatan pasien dan petugas kesehatan.

"Kompleksitas sistem kelistrikan di rumah sakit kini dapat diatasi melalui solusi digital seperti EcoStruxure Power Monitoring Expert. Perangkat lunak ini memberikan visibilitas menyeluruh dalam satu genggaman yang dapat meningkatkan kinerja teknisi rumah sakit, meningkatkan keandalan dan efisiensi energi, dan pada akhirnya peningkatan keselamatan pasien dan petugas kesehatan," kata Roberto.

Sementara, Prof. Dr. -Ing Eko Supriyanto memaparkan bahwa PTPI mengusung misi untuk bersama berbagai pemangku kepentingan mewujudkan rumah sakit yang SMART (selamat, bermutu, aman, ramah lingkungan dan terjangkau) di Indonesia. Dalam aspek kelistrikan, antara lain dilakukan dengan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan keselamatan, kualitas, keamanan, keramahan, dan keterjangkauan listrik.

"Penyelenggaraan Innovation Day for Healthcare hari ini bertujuan untuk membangun dialog antara regulator, manajemen rumah sakit, industri dan akademisi terkait sistem kelistrikan dan otomasi rumah sakit. Terima kasih kepada Schneider Electric yang memberikan dukungan penuh pada penyelenggaraan acara hari ini, termasuk juga pemberian solusi EcoStruxure Power Monitoring Expert-nya untuk mendukung transformasi sistem kelistrikan di 6 rumah sakit pemerintah," ujar Eko.

Sebelumnya, sejak 2018 Schneider Electric juga telah dipercaya oleh Kemenperin dan Kemendikbud sebagai mitra strategis percepatan transformasi digital, yakni dalam pembangunan Pusat Keunggulan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia yang mencakup para profesional, pelajar dan tenaga pengajar, serta menjadikan pabrik pintar di Batam sebagai National Lighthouse atas penerapan industry 4.0 untuk Indonesia.

"Kami sangat bangga dapat kembali dipercaya untuk mendukung strategi digitalisasi sektor kesehatan di Indonesia, dan siap menjadi mitra strategis dan mitra dialog Kemenkes dan PTPI untuk percepatan transformasi digitalnya." kata Roberto.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER