REKOMENDASI SAHAM

Manisnya Saham Bahan Baku dan Energi di Tengah Inflasi Global

CNN Indonesia
Senin, 30 Mei 2022 07:00 WIB
Analis menyebut emiten bahan baku dan energi bisa memanfaatkan momentum dari kekurangan pasokan dampak inflasi global.
Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino

Riska mengungkapkan dari dalam negeri, kenaikan harga komoditas, terkendalinya pandemi covid-19, dan aliran modal investor asing alias beli bersih akan berdampak pada pergerakan IHSG.

Sementara, gangguan yang terjadi di industri perusahaan rintisan (startup) dengan banyaknya kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) kurang mempengaruhi laju IHSG.

Sebab, saham emiten startup kelas kakap, seperti PT Goto Gojek Tokopedia (GOTO) dan  
Bukalapak.com Tbk (BUKA) kapitalisasi pasarnya masih besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Industri startup, tidak terlalu berpengaruh terhadap IHSG. Karena GOTO dan BUKA yang memiliki market cap besar merupakan unicorn," kata Riska.

Secara keseluruhan, ia memprediksi pergerakan indeks saham akan melambung kembali alias rebound. Hal ini ditopang oleh penetapan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang tetap stabil di 3,5 persen.

"Penetapan suku bunga BI yang tetap berada pada level 3,5 persen, stabilitas nilai tukar yang sejalan dengan mekanisme pasar dan fundamental ekonomi," kata Riska.

Dalam keadaan seperti itu, ia menyarankan investor untuk memperhatikan saham-saham yang berada dalam tren pembalikan arah setelah sebelumnya menurun signifikan. Caranya dengan memperhatikan kinerja keuangan emiten.

Beberapa emiten yang kinerja keuangannya cukup baik, sambung Riska, adalah emiten-emiten yang termasuk dalam sektor perbankan, sektor properti dan real estate, sektor pertambangan, serta sektor pembangunan.

Sejumlah saham yang direkomendasikan untuk dikoleksi, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI yang ditutup menguat 4,37 persen ke posisi 4.540 pada pekan lalu. Kemudian, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI yang ditutup menguat 3,18 persen ke posisi 8.100 di pekan sebelumnya.

Lalu, untuk sektor properti dan real estate, ia merekomendasikan PT Perintis Triniti Properti Tbk atau TRIN yang ditutup menguat 8,44 persen ke posisi 488.

Dari sektor pertambangan, ia merekomendasikan PT Adaro Energy Indonesia atau ADRO yang ditutup menguat 1,94 persen ke posisi 3.160.

Terakhir dari sektor konstruksi, Riska merekomendasikan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang bisa dikoleksi pekan ini.

(tdh/bir)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER