EDUKASI KEUANGAN

5 Ide Cari Modal untuk Memulai Bisnis

CNN Indonesia
Sabtu, 04 Jun 2022 09:00 WIB
Modal kerap menjadi kendala bagi seseorang untuk memulai usaha sendiri. Berikut 5 alternatif sumber modal untuk memulai bisnis.
Modal kerap menjadi kendala bagi seseorang untuk memulai usaha sendiri. Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Safir Makki).

4. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

KUR merupakan program pembiayaan/kredit bersubsidi pemerintah dengan bunga rendah. yang 100 persen dananya milik bank atau Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB). Pembiayaannya pun disalurkan dalam bentuk dana keperluan modal kerja serta investasi.

Menurut Budi, sebelum menggunakan modal dari KUR maka perlu diperhatikan tujuan dari penggunaan dana KUR itu sendiri. Apakah sebagai modal investasi usaha seperti membeli mesin dan peralatan baru yang membuat proses produksi lebih efisien, atau untuk perluasan usaha.

Lihat Juga :

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, perhatikan juga arus kas (cash flow) saat ini baik dari sisi konsistensi pendapatan maupun kecukupan dana untuk kewajiban membayar cicilan agar tidak memberatkan usaha.

"Perhatikan juga tingkat bunga yang diberikan dibandingkan keuntungan yang diperoleh. Idealnya bunga dan cicilan dapat dibayar dari sebagian kelebihan keuntungan usaha," imbuh Budi.

Ia menambahkan, dalam KUR, Anda juga perlu memperhatikan tenor pinjaman dan tingkat bunga pinjaman agar jangan terlalu tinggi sehingga menggerus keuntungan yang dihasilkan.

5. Pinjaman bank atau koperasi

Jenis pinjaman ini cocok untuk usaha yang sudah berjalan atau sudah ada kepastian cash flow. Pasalnya, pembayaran cicilan harus lancar dan wajib.

Oleh karena itu, usaha yang akan menggunakan dana pinjaman tidak disarankan untuk bisnis yang baru dimulai dan belum terlihat ketahanan keuangan dan pola arus kasnya. Artinya, jika Anda masih ragu dengan keuntungan dari usaha yang akan dijalani harus mempertimbangkan ini dengan matang.

Budi menyebut modal usaha dari pinjaman yang sudah pasti adalah cicilan yang harus dikembalikan berikut bunga. "Jangan sampai pinjaman tidak membuat usaha berkembang, namun justru membebani usaha," kata dia.

Hal serupa juga disampaikan Perencana Keuangan Advisor Alliance Group Indonesia Andy Nugroho. Menurutnya, tidak 'haram' mengambil pinjaman untuk memulai usaha asalkan keuntungannya bisa diukur.

"Tidak haram karena terkadang kita memulai usaha itu salah satu referensi modal yang bisa kita gunakan adalah dari dan pinjaman, hanya saja harus memperhatikan risikonya," ujarnya.

Ia menekankan sebelum Anda mengambil pinjaman, Anda perlu memetakan laba dari bisnis yang dijalani kelak untuk membayar utang namun di sisi lain tidak mengganggu operasional usaha.

Meski pinjaman sah-sah saja untuk memulai usaha, Andy tidak menyarankan pengambil utang dari jasa pinjaman online (pinjol). Sebab, pinjol memiliki tenor yang cepat, bunganya pun lebih tinggi.

"Untuk mengembalikannya harus ada laba yang cukup besar. Risikonya sangat tinggi untuk modal usaha, karena namanya usaha belum tentu menghasilkan," tandasnya.



(mochammad ryan hidayatullah/sfr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER