REKOMENDASI SAHAM

Krisis Pasokan Global Bisa Buat Saham Komoditas RI Mengilap

CNN Indonesia
Senin, 06 Jun 2022 07:35 WIB
Analis menilai saham-saham emiten komoditas, seperti energi dan tambang, akan mengilap di tengah krisis pasokan global.
Analis menilai saham-saham emiten komoditas, seperti energi dan tambang, akan mengilap di tengah krisis pasokan global. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).

Pengamat Pasar Modal Riska Afriani memproyeksikan selama sepekan ke depan, IHSG akan bergerak di rentang support 7.075 dan resistance 7.300.

Menurut Riska, investor global akan mengkhawatirkan kenaikan suku bunga antarbank (FFR), mengingat rilis data ketenagakerjaan akhir pekan lalu di AS cukup baik.

Selain itu, ia juga menduga akan ada sejumlah investor yang beralih dari perdagangan aset kripto. Alasannya, investor kripto terus menderita kerugian dari kejatuhan mata uang digital tersebut dalam beberapa waktu terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Akan ada) shifting trader kripto ke saham karena sudah banyak trader kripto yang mengalami kerugian," ungkapnya.

Terkait sentimen dalam negeri, indeks saham akan dipengaruhi oleh aksi ambil untung alias profit taking di awal pekan, pergerakan harga komoditas serta rilis beberapa data ekonomi. Beberapa data ekonomi yang dimaksud mencakup cadangan devisa dan indeks keyakinan konsumen (IKK).

Dalam keadaan seperti itu, ia menyarankan investor untuk tetap memperhatikan saham-saham yang berada dalam tren pembalikan arah setelah sebelumnya menurun signifikan. Hal tersebut tercermin dari kinerja keuangan emiten.

Beberapa emiten yang kinerja keuangannya cukup baik, sambung Riska, adalah emiten-emiten yang termasuk dalam sektor perbankan, sektor telekomunikasi, dan sektor pertambangan.

Sejumlah saham sektor perbankan yang direkomendasikan untuk dikoleksi, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI yang ditutup menguat 0,89 persen ke posisi 4.520 pada pekan lalu.

Kemudian, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI yang ditutup stagnan di posisi 8.200 pada pekan sebelumnya.

Untuk sektor telekomunikasi, ia merekomendasikan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM yang ditutup menguat 8,44 persen ke posisi 4.310.

Sementara dari sektor pertambangan, ia merekomendasikan PT Adaro Energy Indonesia atau ADRO yang ditutup menguat 5,71 persen ke posisi 3.520.

Terakhir, Riska juga merekomendasikan PT Astra International Tbk dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk yang bisa dikoleksi pekan ini.



(tdh/bir)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER