Khawatir The Fed Makin Agresif, Rupiah Tersungkur ke Rp14.454

CNN Indonesia
Selasa, 07 Jun 2022 15:53 WIB
Rupiah melemah tipis 0,06 persen menjadi Rp14.454 per dolar AS pada perdagangan Selasa (7/6) sore.
Rupiah melemah tipis 0,06 persen menjadi Rp14.454 per dolar AS pada perdagangan Selasa (7/6) sore. Ilustrasi. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah melemah di level Rp14.454 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Selasa (7/6) sore. Mata uang garuda melemah 8,5 poin atau 0,06 persen dibandingkan sebelumnya.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.464 per dolar AS atau melemah dari Rp14.462 per dolar AS pada Senin kemarin.

Mayoritas mata uang Asia tampak melemah, seperti yuan China turun 0,15 persen, baht Thailand 0,24 persen, ringgit Malaysia 0,16 persen, dan yen Jepang 0,62 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu pun dengan peso Filipina yang turun 0,16 persen, won Korea Selatan melemah 0,31 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,02 persen. Sementara, dolar Singapura menguat 0,08 persen.

Senada, mayoritas mata uang utama di negara maju juga melemah. Rinciannya, rubel Rusia melemah 0,08 persen, euro Eropa turun tipis 0,01 persen, poundsterling Inggris melemah 0,14 persen, dan dolar Kanada turun 0,09 persen.

Di sisi lain, franc Swiss berhasil menguat 0,3 persen dan dolar Australia menguat 0,07 persen.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah melemah lantaran pasar khawatir The Fed akan mengerek suku bunga acuan lebih agresif dalam waktu dekat. Hal ini akan membuat dolar AS semakin perkasa.

Ia memprediksi rupiah bergerak di rentang Rp14.440 per dolar AS hingga Rp14.490 per dolar AS pada perdagangan Rabu (7/6).

[Gambas:Video CNN]

(dzu/aud)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER