Presiden El Salvador soal Kejatuhan Bitcoin: Kesabaran Adalah Kunci

CNN Indonesia
Rabu, 22 Jun 2022 07:54 WIB
Presiden El Salvador Nayib Bukele angkat bicara soal kejatuhan harga bitcoin dengan menyarankan investor berhenti lihat grafik. Ia minta mereka menikmati hidup.
Presiden El Salvador Nayib Bukele angkat bicara soal kejatuhan harga bitcoin dengan menyarankan investor berhenti lihat grafik. Ia minta mereka menikmati hidup. (AP/Salvador Melendez).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden El Salvador Nayib Bukele angkat bicara terkait harga kripto, khususnya bitcoin yang ambruk beberapa waktu terakhir.

"Saya melihat beberapa orang khawatir atau cemas tentang pasar bitcoin," ungkap Bukele, dikutip dari newsweek.com, Rabu (22/6).

Ia menyarankan investor tak melihat grafik pergerakan harga bitcoin supaya tak semakin cemas dengan penurunan harga kripto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saran saya berhentilah melihat grafik dan nikmati hidup. Jika Anda berinvestasi di bitcoin, investasi Anda aman dan nilainya akan tumbuh pesat setelah pasar turun. Kesabaran adalah kunci," ungkap Bukele.

El Salvador telah menggelontorkan lebih dari US$100 juta dana publik untuk membeli 2.300 keping bitcoin.

Data nayibtracker.com menunjukkan bahwa El Salvador menghabiskan uang sekitar US$105,6 juta untuk berinvestasi bitcoin sejak September 2021 lalu. Rata-rata, negara itu membayar US$46 ribu untuk satu keping bitcoin.

Namun, nilai investasi tersebut jeblok lebih dari 50 persen seiring dengan penurunan harga kripto beberapa waktu terakhir. Kini, aset bitcoin El Salvador hanya tersisa US$44,6 juta.

Meski begitu, Menteri Keuangan El Salvador Alejandro Zelaya mengatakan penurunan harga bitcoin tak membahayakan kesehatan fiskal negara.

[Gambas:Video CNN]

"Ketika mereka memberitahu saya bahwa risiko fiskal untuk El Salvador karena bitcoin, satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah tersenyum," ucap Zelaya.

Menurut dia, El Salvador sendiri sudah kehilangan US$40 juta karena harga bitcoin jatuh. Namun, angka itu tak mewakili 0,5 persen dari total anggaran umum nasional El Salvador.

Sebelumnya, IMF mengatakan El Salvador sedang menghadapi krisis utang. Untuk itu, IMF meminta El Salvador tak lagi menjadikan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah karena volatilitasnya tinggi.

"Upaya untuk meningkatkan inklusi keuangan disambut baik, tetapi penggunaan bitcoin membawa risiko yang signifikan dan bitcoin tidak boleh digunakan sebagai mata uang resmi," kata IMF.

(aud/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER