Sulteng Setop Sementara Pasokan Ternak dari Luar Daerah

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Jul 2022 02:47 WIB
Pemprov Sulawesi Tengah menghentikan sementara pasokan hewan ternak dari luar daerah untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
Pemprov Sulawesi Tengah menghentikan sementara pasokan hewan ternak dari luar daerah untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menghentikan sementara masuknya pasokan hewan ternak dari luar daerah. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Dari pemeriksaan kami lakukan belum ada hewan ternak terjangkit PMK, kami berharap itu tidak terjadi. Sebagai antisipasi kami menghentikan sementara pasokan ternak dari luar daerah," ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng Dandi Alfita di Palu, seperti dikutip dari Antara, Jumat (8/7).

Pemprov Sulteng juga melakukan penyemprotan disinfektan terhadap 100 lebih kandang ternak di daerah itu guna mensterilkan hewan ternak dari ancaman PMK.

Selain itu, vaksinasi hewan ternak juga dilakukan dengan menggandeng Balai Karantina Pertanian (Barantan) Kelas II Palu untuk menjamin tidak ada penularan PMK di Sulteng.

"Kami bersama Barantan memastikan hingga kini belum ada wabah PMK, dan yang menjadi fokus pengawasan kami adalah ternak sapi, kerbau, kambing, dan babi," ujar dia.

Meski pasokan hewan ternak dari luar dihentikan, ia memastikan peternak asal Sulteng tetap boleh memasok ternaknya ke berbagai daerah di Tanah Air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sulteng salah satu sentra ternak sehingga kebijakan pemerintah membolehkan memasok ke daerah lain, guna menjaga kesejahteraan peternak. Permintaan pasar cukup besar keluar daerah. yakni Kalimantan Timur," ujarnya.

Ia berharap upaya yang dilakukan pemprov juga dapat memasifkan penjualan hewan ternak antarkabupaten dan kota di Sulteng yang aman dari PMK.

"Penularan wabah ini sangat cepat. Setelah adanya indikasi atau potensi itu di Sulawesi Selatan, maka kami menghentikan sementara pasokan, sebab Sulawesi Selatan salah satu pemasok sapi ke Sulteng," terangnya.

[Gambas:Video CNN]



(antara/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER