Bank DKI menyatakan akan terus meningkatkan layanan transaki non tunai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) melalui JakOne Mobile dan JakOne Pay yang lebih memudahkan nasabah.
Demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini. Menurut dia, Hal ini dilakukan karena di era digital saat ini interaksi nasabah Bank DKI lebih banyak menggunakan digital seperti JakOne Mobile.
"Menyadari hal tersebut, kami ingin memenuhi ekspektasi nasabah dengan menghadirkan new JakOne Mobile tampilan UI/UX yang yang lebih menarik dan user friendly," kata Herry Djufraini dalam keterangannya dikutip Senin (25/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herry mengatakan, melalui JakOne Mobile dan JakOne Pay, kini Bank DKI semakin adaptif memenuhi kebutuhan nasabah yang menuntut kemudahan layanan melalui transformasi layanan digital. Termasuk menghadirkan solusi perbankan digital bagi nasabah pengguna untuk menciptakan pengalaman bertransaksi yang lebih personal, mobile, dan handal.
Solusi tersebut dimulai dari bayar bermacam tagihan dan belanja online, transaksi Scan by QRIS, top up uang elektronik, bersedekah atau berdonasi untuk sesama, hingga mengamankan dana darurat melalui pembukaan deposito dan pembukaan rekening tabungan yang bisa dilakukan secara online di mana saja dan kapan saja.
"Kita tahu bahwa di era digital saat ini, interaksi nasabah dan Bank DKI akan lebih banyak dihabiskan pada layanan digital seperti JakOne Mobile," ujar dia.
Berdasarkan data, transaksi menggunakan QRIS saat ini meningkat. Demikian juga transaksi di Bank DKI dalam peresmian atau grand launching Jakarta International Stadium (JIS) kemarin.
Adapun transaksi QRIS melalui JakOne Mobile hingga Juni 2022 tumbuh 742 persen (yoy) menjadi Rp 22,4 miliar dibandingkan Juni 2021 yang mencapai Rp 2,6 miliar.
Selain transaksi QRIS, sampai dengan Juni 2022 jumlah pengguna JakOne Mobile juga sudah mencapai 1,7 juta pengguna, dengan jumlah nominal transaksi mencapai Rp 9,1 triliun serta volume transaksi mencapai 10,8 juta transaksi.
JIS sendiri merupakan stadion olahraga berkapasitas 82 ribu penonton yang terletak di Sunter, Jakarta Utara. Dilansir dari laman Jakpro, stadion JIS dibangun dengan konsep ramah lingkungan dan sustainability pertama di Indonesia.
Konsep kawasan JIS nantinya dikelola menjadi kawasan olahraga terpadu. Sehingga, kawasan JIS akan terintegrasi dengan MRT, LRT, TransJakarta, dan Commuter Line.
(inh)