Daftar Negara 'Calon Penghuni' Jurang Resesi

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Agu 2022 10:05 WIB
Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi 5,44 persen pada kuartal II, namun beberapa negara justru mandek dan makin dekat dengan jurang resesi. (AFP/Mario Tama).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi 5,44 persen pada kuartal II 2022. Pencapaian ini boleh dibilang jauh dari ancaman resesi ekonomi yang saat ini menghantui banyak negara di dunia.

Bahkan, mengutip Bank Dunia, resesi ekonomi global disebut sudah di depan mata. Presiden Bank Dunia David Malpass menyebut resesi kali ini dipicu oleh lonjakan inflasi di berbagai negara.

Untuk zona Eropa, Bank Dunia merevisi ke bawah dari 4,2 persen menjadi 2,5 persen. Sementara, Rusia diprediksi kontraksi 8,9 persen, dan Ukraina terkontraksi 45,1 persen.

Lalu, pertumbuhan ekonomi dua negara besar, yakni AS dipangkas menjadi 2,5 persen, sedangkan China menjadi 4,3 persen.

Bagi Bank Dunia, Indonesia terbilang cukup aman dari ancaman resesi ekonomi. Bahkan, proyeksi pertumbuhan ekonomi RI tidak direvisi alias tetap pada level 5,1 persen.

Jadi, negara-negara mana yang kemungkinan besar akan menghuni jurang resesi? Berikut daftarnya.

AS

Ekonomi AS jatuh 0,9 persen pada kuartal II, setelah minus 1,4 persen pada kuartal sebelumnya. Ini berarti, negeri Paman Sam tersebut resmi masuk jurang resesi. Resesi ekonomi ialah pertumbuhan ekonomi negatif dua kuartal berturut-turut.

Ironisnya, capaian PDB AS yang minus tersebut bersamaan dengan lonjakan inflasi AS yang tembus 9,1 persen pada Juni 2022. Inflasi tersebut tertinggi dalam empat dekade.

Morning Consult/Politico sempat mengungkap survei bahwa 65 persen responden di AS sudah merasakan resesi. Hal itu terasa dari kenaikan harga barang-barang, dan banyak dari mereka mengaku kesulitan membayar tagihan atau cicilan.

Jerman

Saat ini, ekonomi Jerman mandek, meningkatkan risiko jantung ekonomi Uni Eropa itu masuk ke jurang resesi pada kuartal berikutnya atau akhir tahun. Badan Statistik Federal Jerman Destatis mengungkap pertumbuhan nol persen pada kuartal kedua tahun ini.

Jerman mengalami stagnasi karena tekanan ekonomi global, gangguan dalam rantai pasokan, dan krisis energi yang disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina.

Inggris

Bank sentral Inggris (BoE) menaikkan suku bunga acuannya dan diperkirakan akan mendorong Inggris masuk ke jurang resesi lebih cepat pada kuartal terakhir tahun ini.

Bahkan, BoE memperkirakan resesi ekonomi Inggris bisa berlangsung lebih dari setahun karena lonjakan harga energi terus memukul perekonomian.



(bir/sfr)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Menakar Efektivitas Stimulus Ekonomi

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK