Kabar Harga Gas Bakal Melonjak Terbangkan Minyak Dunia

CNN Indonesia
Jumat, 12 Agu 2022 07:46 WIB
Minyak dunia menguat lebih dari US$2 akibat kabar dari Badan Energi Internasional yang menyebut harga gas akan melonjak tinggi.
Minyak dunia menguat lebih dari US$2 akibat kabar dari Badan Energi Internasional yang menyebut harga gas akan melonjak tinggi. (iStock/bomboman).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak naik lebih dari US$2 pada Kamis (11/8) waktu AS atau Jumat (12/8) pagi WIB setelah Badan Energi Internasional mengerek perkiraan pertumbuhan permintaan untuk tahun ini karena melonjaknya harga gas alam.

Dilansir dari Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent naik US$2,20, atau 2,3 persen menjadi US$99,60 per barel.

Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup naik US$2,41, atau 2,6 persen menjadi US$94,34 per barel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harga gas alam dan listrik telah melonjak ke rekor baru, mendorong peralihan gas ke minyak di beberapa negara," kata badan yang berbasis di Paris dalam laporan minyak bulanannya.

Hal ini meningkatkan prospek permintaan 2022 sebesar 380 ribu barel per hari (bph).

Sebaliknya, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) memangkas perkiraan 2022 untuk pertumbuhan permintaan minyak dunia. Pasalnya, dampak invasi Rusia ke Ukraina, inflasi yang tinggi, dan upaya untuk menahan pandemi masih menjadi perhatian.

OPEC memperkirakan permintaan minyak 2022 akan naik 3,1 juta barel per hari, turun 260 ribu barel dari perkiraan sebelumnya.

[Gambas:Video CNN]

Selain itu, kenaikan harga juga didorong karena dolar AS yang melemah terhadap mata uang utama lainnya. Penurunan nilai tukar dollar AS seiring dengan inflasi AS yang lebih rendah pada Juli 2022.

Penurunan inflasi ini mendorong para pedagang memutar kembali ekspektasi untuk kenaikan suku bunga Bank Sentral AS alias The Fed.

Sebelumnya, kenaikan persediaan minyak AS pekan lalu dan dimulainya kembali aliran minyak mentah pada pipa yang memasok Eropa, sempat menekan kenaikan harga.

Administrasi Informasi Energi AS mengatakan stok minyak mentah negara itu naik 5,5 juta barel dalam minggu terakhir.

Selain itu, produk bensin yang dipasok naik menjadi 9,1 juta barel per hari. Kenaikan stok itu menunjukkan permintaan turun 6 persen selama empat minggu terakhir dari tahun sebelumnya.

(agt/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER