Dugaan Penipuan Robot Trading Net89, Dana Nasabah Rp10 T Belum Kembali

CNN Indonesia
Selasa, 20 Sep 2022 10:23 WIB
Nasabah robot trading Net89 mengklaim dana nasabah Rp10 triliun sampai saat ini masih tersangkut di Net89. Dana hingga kini belum jelas nasibnya.
Kasus dugaan penipuan robot trading kembali terjadi. Kali ini masalah menimpa nasabah Net89. Diduga dana nasabah Rp10 triliun tak jelas kemana rimbanya akibat dugaan penipuan itu. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay).

Segendang Sepenarian, member Net89 lainnya bernama Hikmat Nugraha pun mengatakan selama masa trader semuanya berjalan normal. Bahkan, menurutnya saat itu untuk mencairkan uang prosesnya sangat cepat.

"Selama trading itu OK. Uang itu (cairnya) hitungan menit," kata dia.

Hikmat mengatakan dirinya bergabung menjadi member Net89 sejak 2020 lalu. Ia mendapat informasi terkait Net89 dari media sosial dan kebetulan ada koleganya yang sudah menjadi member.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu modal yang gelontorkan lebih dari US$2.000 atau setara Rp2,99 miliar. Ia pun beberapa kali melakukan top up setelah rutin mengikuti trading. Menurutnya, keuntungan 1 persen per hari yang ditawarkan terbilang realistis, karenanya ia yakin untuk bergabung.

Pria yang berprofesi sebagai pengusaha ini juga mengakui bahwa masalah memang pada program Withdraw All. Ia hanya bisa mengambil dana sebanyak US$500.

Hikmat mengklaim saat ini dana miliknya yang masih tersandera lebih dari US$2.000.

"Saya lebih dari US$2.000 (yang tertahan). Ada teman saya yang sampai jutaan dolar," paparnya.

Hikmat yang juga tergabung dalam Gempur Net89 mengaku pihaknya telah berupaya meminta pertolongan pada berbagai pihak, seperti Sesmenko Polhukam, DPR, YLKI, hingga menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Sekretariat Negara.

Tidak hanya itu, pihaknya pun pernah melakukan demonstrasi terkait hal serupa.

"Kami mencoba pendekatan dari berbagai sisi, kalau memang tidak ada pergerakan juga pastinya kami akan ke ranah hukum, tapi belum saat ini, itu Langkah terakhir," ujar Hikmat.

Sementara itu, Komisaris Utama PT SMI Andreas Andreyant saat ditanya mengenai keluhan para nasabah Net89, justru mempertanyakan tudingan dari para member. Ia pun menagih bukti dari tuduhan-tuduhan tersebut.

"Ya coba tanyakan ke Gempur Net89 saja dulu, bukti apa saja yang dia punya sehingga bisa berkata begitu," kata Andreas melalui pesan singkat.

ketika ditanya lebih jauh terkait dana Withdraw All yang masih mandek atau belum tersalurkan, Andreas belum menjawab.



(mrh/agt)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER