Utang warga Thailand melonjak di tengah proses pemulihan ekonomi di Negeri Gajah Putih.
Mengutip channelnewsasia.com, Senin (26/9), Menteri Keuangan Arkhom Termpittayapaisith mengatakan ekonomi Thailand sudah membaik. Namun, utang masyarakat di negara tersebut justru meningkat signifikan.
Tercatat, utang masyarakat di Thailand tembus 89 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada akhir Maret 2022. Realisasi itu menjadi yang tertinggi di Asia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, Termpittayapaisith menyatakan pemerintah sedang berusaha meringankan masalah utang jangka panjang masyarakat di Thailand. Salah satunya dengan skema pendanaan baru dan restrukturisasi utang.
Ekonomi Thailand sendiri tumbuh 2,5 persen pada kuartal II 2022. Angka tersebut lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang sebesar 2,4 persen.
Sementara, Pemerintah Thailand merevisi target pertumbuhan ekonomi dari 2,5 persen-3,5 persen menjadi 2,7 persen-3,2 persen.
Lihat Juga : |
Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Negeri Gajah Putih ini hanya 1,5 persen. Realisasi itu menjadi yang paling lambat di Asia Tenggara.
Kemudian, inflasi Thailand terbilang masih tinggi tembus 7,86 persen secara tahunan pada Agustus 2022.
Angka itu menjadi yang tertinggi dalam 14 tahun terakhir atau sejak Juli 2008.
(aud/bir)