Apa Kebijakannya?
Pemerintah sempat berencana mengonversi kompor gas LPG 3 kg milik masyarakat ke kompor listrik. Program ini ditengarai bisa menghemat subsidi LPG yang dikeluarkan APBN dan menekan impor gas pada neraca perdagangan.
PT PLN (Persero) memperkirakan negara akan hemat impor LPG Rp10,21 triliun per tahun apabila 15,3 juta orang menggunakan kompor listrik pada 2028.
Tahun ini, pemerintah menargetkan pembagian paket kompor listrik kepada 300 ribu rumah tangga yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Program ini juga sempat diujicobakan sejak Juli lalu di dua kota, Solo dan Denpasar, dengan perseroan membagikan 1.000 paket kompor listrik di masing-masing kota.