UPDATE: Tarik Ulur Kebijakan Kompor Listrik

CNN Indonesia merangkumkan perjalanan kebijakan alih kompor gas ke kompor listrik yang kini telah dibatalkan.

CNN Indonesia merangkumkan perjalanan kebijakan alih kompor gas ke kompor listrik yang kini telah dibatalkan.

  • Respons Erick Thohir

    Menteri BUMN Erick Thohir tak ingin berkomentar banyak soal pembatalan program konversi gas LPG ke kompor listrik oleh PT PLN (Persero).

    "Tanya ke PLN. Di PLN saja (soal uji cobanya)," kata Erick, Rabu (28/9).

    Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury mengatakan hasil rapat koordinasi terbatas (rakortas) memang memutuskan untuk membatalkan rencana konversi tersebut.

    "Kan sesuai dengan hasil keputusan dari rakortas ya kita hasil pembahasan di rakortas, memang sampai saat ini belum ada kelanjutannya," kata Pahala.

    "Sesuai dengan (hasil) rakortas kan dihentikan sementara," imbuhnya.

  • Pakar Sebut Komunikasi Program Tak Jelas

    Pakar transisi energi Fabby Tumiwa tak kaget PT PLN (Persero) membatalkan program konversi LPG 3 kg ke kompor listrik. Pasalnya, sejak awal komunikasi terkait program tersebut tidak jelas.

    "Sejak awal, komunikasi mengenai program ini tidak jelas. Koordinasi dan kendali informasi tidak ada," ujar pria yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) ini kepada CNNIndonesia.com, Rabu (28/9).

    Fabby mengatakan ketidakjelasan tersebut membuat masyarakat mendapatkan berbagai informasi yang seakan-akan bertentangan.

    Imbas hal tersebut, penolakan muncul karena rumah tangga miskin yang jadi sasaran khawatir biaya energinya naik gara-gara konversi ini. Penolakan ini pun ikut diramaikan oleh warganet di media sosial.

    "Ini terjadi karena tidak ada komunikasi yang utuh dan terkoordinasi," sambung Fabby.

    Simak berita lengkapnya di sini.

  • Alasan Pembatalan Kebijakan

    PT PLN (Persero) membatalkan program pengalihan kompor LPG 3 kg ke kompor listrik pada Selasa (27/9). Langkah ini dilakukan demi menjaga kondisi ekonomi masyarakat pasca pandemi covid-19.

    "PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo melalui keterangan resmi yang dikutip, Rabu (28/9).

    Sementara itu, Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menilai alasan PLN membatalkan rencana konversi kompor listrik karena mendapat banyak kritikan dari berbagai pihak.

    "Memang ada gejolak di masyarakat ini akhirnya kebijakan (kompor listrik) dibatalkan," kata Mamit kepada CNNIndonesia.com.

    Simak berita lengkapnya di sini.

(sfr/feb/vws)