MacKenzie Scott, janda Pendiri Amazon Jeff Bezos, mengajukan cerai dari pernikahan keduanya. Padahal, pernikahan wanita terkaya dunia ini baru belum genap dua tahun.
Apakah perceraian dari suami keduanya ini terkait dengan kekayaan Scott yang merosot drastis dalam setahun terakhir?
Mengutip Forbes, Kamis (29/9), kekayaan Scott mencapai US$53 miliar pada tahun lalu. Namun, kekayaan real time-nya saat ini hanya tersisa US$34,9 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Scott menjadi janda tajir melintir setelah bercerai dari Bezos pada 2019. Kemudian, ia menikah dengan guru sains yang berbasis di Seattle, Dan Jewett, pada 2021 lalu.
Namun, seperti dikabarkan CNN Business, Scott mengajukan permohonan cerai di Pengadilan Tinggi King Country, negara bagian Washington, AS, pada Senin (26/9).
Padahal, pernikahan pasangan ini baru seumur jagung. Mereka mengumumkan pernikahan tanpa banyak keriuhan melalui pesan di halaman web Giving Pledge, organisasi filantropi yang meminta orang-orang terkaya di dunia untuk beramal.
Scott dan Jewett selaras dalam komitmen mereka terhadap filantropi. Scott sendiri menyumbang miliaran dolar AS dari kekayaannya untuk filantropi Giving Pledge.
Lihat Juga : |
Tahun lalu, dalam pesannya di Giving Pledge, Jeweet menuliskan kegembiraannya menikahi Scott. "Saya menikah dengan salah satu orang paling dermawan dan baik yang saya kenal," katanya.
"Dan saya bergabung dengannya dalam komitmen untuk memberikan kekayaan finansial yang sangat besar untuk melayani orang lain. Saya menantikannya," sambung Jewett.
Namun, pesan Jewett itu menghilang dari laman Giving Pledge dan namanya baru-baru ini diedit dari postingan Medium yang ditulis oleh Scott.
Scott yang merupakan seorang novelis pun menghapus Jewett dari biografi penulisnya di Amazon.
Scott mendapatkan kekayaannya dari 25 persen saham Amazon setelah bercerai dengan Bezos.
Namun, tak lama setelahnya, ia menandatangani Giving Pledge, berjanji memberikan setidaknya separuh dari kekayaannya untuk filantropi tersebut.
Tahun 2020 lalu, ia juga mengumumkan hadiah lebih dari US$5,8 miliar kepada sekitar 500 organisasi nirlaba. Kemudian, pada Juni 2021, ia kembali menyerahkan US$2,74 miliar untuk 286 grup.