China melarang perusahaan pelat merah untuk menjual kembali gas alam cair (LNG) impor ke Eropa dan Asia. Hal itu dilakukan untuk memastikan seluruh pasokan domestik terpenuhi jelang musim dingin.
Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China dilaporkan telah meminta PetroChina Co, Sinopec, dan Cnooc Ltd selaku importir LNG untuk menyimpan kargo musim dingin demi keperluan domestik.
Desas-desus ini mencuat setelah kabar importir LNG China berusaha untuk tetap berada di luar pasar spot musim dingin karena laju pertumbuhan permintaan melambat terparah sejak 2002.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya, importir bahan bakar utama dunia kemungkinan akan menghindari persaingan dengan Eropa yang dilanda krisis untuk pasokan.
"Pihak berwenang China mengatakan mereka akan sangat meningkatkan kapasitas pasokan energi domestik dan kapasitas cadangan untuk komoditas utama, mengulangi kebijakan untuk memastikan pasokan dan menstabilkan harga bahan baku," tulis laporan Reuters, Senin (17/10).
Namun, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah China atau importir LNG Negeri Tirai Bambu tersebut.
Terlepas dari itu, China memang terkenal sebagai konsumen energi terbesar di dunia dan pembeli utama minyak mentah, gas alam cair, dan batu bara.
Tercatat mereka telah mengimpor 17 persen lebih banyak minyak mentah Rusia periode April hingga Juli 2022.
Pada periode yang sama, pembelian gas alam cair dari Rusia juga meningkat 50 persen dan batu bara tumbuh 6 persen.
Kemudian, impor listrik dari Rusia melonjak 39 persen melalui jalur transmisi yang menghubungkan timur laut China dengan timur Rusia.
Sepanjang tahun ini berjalan, pembelian minyak, gas alam cair, batu bara, dan listrik China dari Rusia sudah mencapai US$43,68 miliar.