Kimia Farma Setop Penjualan Obat Sirop Buntut Kasus Gagal Ginjal Akut

CNN Indonesia
Rabu, 19 Okt 2022 18:15 WIB
PT Kimia Farma Tbk menghentikan penjualan obat sirop buntut penyebaran gagal ginjal akut progresif atipikal di Indonesia yang mencapai 206 orang. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Kimia Farma Tbk menghentikan penjualan obat sirop buntut penyebaran gagal ginjal akut progresif atipikal di Indonesia yang mencapai 206 orang per Selasa (18/10).

"Menindaklanjuti arahan dari pemerintah, untuk saat ini kami menghentikan sementara distribusi dan penjualan produk obat sediaan cairan/sirop," kata Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro kepada CNNIndonesia.com, Rabu (19/10).

Kendati, Ganti belum bisa memastikan sampai kapan penghentian penjualan obat sirup ini.

Ia mengatakan Kimia Farma menetapkan kebijakan ini hingga ada pemberitahuan lebih lanjut dari pemerintah.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menginstruksikan agar apotek maupun tenaga kesehatan di Indonesia untuk sementara ini tidak menjual atau meresepkan obat bebas dalam bentuk cair atau sirop kepada masyarakat.

Upaya itu dilakukan sebagai kewaspadaan atas temuan gangguan ginjal akut progresif atipikal yang mayoritas menyerang usia anak di Indonesia.

"Untuk sementara ini Kemenkes sudah mengambil langkah untuk menyelamatkan kasus yang lebih banyak, atau kematian yang berikutnya. Kita berhentikan sementara penggunaannya sampai selesai penelitian atau penelusuran kami," ujar Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril, Rabu (19/10).

Syahril menjelaskan dari temuan 206 kasus yang berdasarkan laporan 20 provinsi di Indonesia, 99 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.



(skt/dzu)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK