Sejak pandemi berlangsung pada Maret 2020, sejumlah bisnis terkena dampaknya, termasuk kedai kopi. Ivan mengatakan Initial Coffee Roaster sempat mengalami penurunan omzet hingga 25 persen di awal pandemi.
Hal itu lantaran banyak kedai kopi yang terpaksa gulung tikar karena tak mampu bertahan di tengah gejolak ekonomi. Sementara Initial Coffee Roaster saat itu bekerja sama dengan sejumlah kedai kopi di Surabaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Omzet mulai Mei-November 2022 turun 25 persen karena banyak cafe yang tutup karena pandemi, jadi mau tak mau berimbas juga ke kami," kata Ivan.
Oleh sebab itu, ia dan tim memutar otak mencari alternatif untuk bertahan di masa pandemi. Kala itu, marketplace nampak seperti oase bagi Ivan.
Ia yang telah bergabung sejak 2017 dengan salah satu platform yakni Tokopedia mulai merasa ada harapan. Terlebih, masa pandemi memaksa setiap orang berbelanja online. Ia pun mengambil peluang itu dan perlahan bangkit kembali.
"Secara angka kita tadi sampai dua kali lipat sold-nya. Kalau yang lain in avarage sih biasanya kita naik bisa dibilang ada peningkatan 20-25 persen lah across the board," tuturnya.
Initial Coffee Roaster tengah mengembangkan produk baru yang lebih ramah kantong dan efisien. Kopi celup merupakan salah satu gagasan terbaru mereka dalam upaya menyajikan kopi secara berbeda.
Produk ini, kata Ivan, bakal dipasarkan ke luar negeri untuk memperkenalkan cita rasa kopi spesial Indonesia. Kopi celup diharapkan bisa bersaing di pasar yang lebih luas agar tak ketinggalan tren global.
"Kita plannya sih tadi ya, specialty coffee on demand, convenience, ini tren global. Kita semua ngadepin juga semua on dari finger. Jadi sama juga, specialty coffee menurut saya harus adapt ke market yang terbuka luas sebenernya," ujarnya.
Selain ekspor, Ivan juga mengaku ingin mengembangkan produk baru dalam waktu dekat. Ia berujar tiga produk baru bakal dirilis mulai tahun depan hingga 2024. Ketiga produk itu akan menawarkan cara penyajian kopi yang berbeda, sama seperti kopi celup.
"Kita lagi bikin tiga produk baru. Jadi dengan cara penyajian kopi yang berbeda. Celup kan cara penyajian yang berbeda nih, kira-kira sama begitu," ucap Ivan.
Sejauh ini, Initial Coffee Roaster telah menjajaki baik pasar offline maupun online. Di pasar offline, Initial Coffee Roaster membuka kedai di Jalan Anjasmoro Nomor 32, Surabaya, Jawa Timur. Sementara di online, kedai itu hadir salah satunya di platform Tokopedia.
Melalui Tokopedia, UMKM ini kerap mengikuti berbagai kampanye naungan Hyperlocal Tokopedia seperti Tokopedia NYAM!. Kampanye itu berhasil membantu penjualan produk andalan melonjak hingga 2 kali lipat.
"Berkat mengikuti kampanye ini, transaksi produk best seller kami, Kopi Espresso Early Riser Blend, melonjak 2 kali lipat. Bahkan produk kami bisa tembus luar Surabaya seperti Bogor, Sumbawa dan Samarinda," ucap Ivan.