Bank-Bank BUMN China Jual Dolar AS Demi Kerek Yuan

CNN Indonesia
Rabu, 26 Okt 2022 17:42 WIB
Bank-bank milik Pemerintah China kompak menjual dolar AS di pasar dalam dan luar negeri demi mengerek nilai tukar yuan, pada akhir perdagangan Selasa (25/10). (iStockphoto/nespix).
Jakarta, CNN Indonesia --

Bank-bank milik Pemerintah China kompak menjual dolar AS di pasar dalam dan luar negeri demi mengerek nilai tukar yuan, pada akhir perdagangan Selasa (25/10).

Nilai tukar yuan terhadap mitra dagang utamanya melemah di level terendah dalam lima bulan terakhir.

Sumber Reuters mengatakan penjualan dolar AS oleh bank-bank Pemerintah China pada awal jam perdagangan AS mampu mengangkat nilai yuan yang terdepresiasi.

Sumber lain mengatakan cabang domestik dari bank-bank besar China milik pemerintah sebenarnya tidak biasa ikut aktif dalam perdagangan onshore selama jam perdagangan London atau New York.

Biasanya, bank-bank tersebut berurusan dengan yuan offshore dan menggunakan pergerakannya untuk mengarahkan mitra dagang onshore.

Yuan offshore telah mencapai rekor terendah berturut-turut dalam beberapa sesi terakhir. Ini mencerminkan penguatan dolar AS dan kekhawatiran atas perlambatan ekonomi China.

Namun, pembelian yuan oleh bank-bank pemerintah China membantu mata uang Negeri Tirai Bambu itu merangkak dari rekor terendah 7,37 per dolar AS menjadi 7,30 per dolar AS.

Bank-bank negara di China biasanya berdagang di pasar valuta asing dengan nama People's Bank of China (PBOC). Namun, mereka juga bisa berdagang atas nama sendiri atau mengeksekusi pesanan untuk klien korporat mereka.

Di lain sisi, pembuat kebijakan di China tengah sibuk meluncurkan langkah-langkah untuk membendung cepatnya depresiasi yuan. Mereka menaikkan parameter pembiayaan perusahaan lintas batas untuk memudahkan perusahaan domestik mengumpulkan dana dari pasar luar negeri.



(skt/dzu)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK