KB Bukopin Bakal Rights Issue 120 Miliar Saham
PT Bank KB Bukopin Tbk akan melakukan rights issue atau hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) demi meningkatkan permodalan.
Rencananya, perusahaan akan menerbitkan 120 miliar saham kelas B dengan nilai nominal Rp100 per saham yang akan dilakukan dalam Penawaran Umum Terbatas VII.
"Rencana penambahan modal hasil PUT VII akan memperkuat struktur permodalan KB Bukopin dalam rangka memenuhi modal minimum dan menunjang pengembangan usaha sesuai dengan strategi perusahaan," ujar Direktur Keuangan KB Bukopin Seng Hyup Shin, Rabu (26/10).
Lihat Juga : |
Dengan begitu, sambung dia, dalam jangka panjang dapat meningkatkan imbal hasil investasi bagi pemegang saham perusahaan.
Menurut dia, pemegang saham mayoritas perusahaan, yakni KB Kookmin Bank, memberi dukungan sejalan dengan tren pengembangan bisnis emiten berkode BBKP.
Sebelumnya, KB Kookmin Bank telah menginvestasikan Rp1,46 triliun pada Juli 2019 dalam rangka mengakuisisi 22 persen saham Bank Bukopin.
Selanjutnya, pada Juli dan September 2020, pemegang saham mayoritas kembali menaruh dana Rp3,64 triliun.
Sehingga, kepemilikan saham KB Kookmin Bank menjadi 67 persen dengan status pemegang saham pengendali (PSP).
Kemudian, pada November 2021, KB Kookmin Bank kembali menambah modal dengan investasi Rp4,72 triliun.
KB Financial Group (KBFG) sendiri telah menetapkan pasar Indonesia sebagai pasar induk kedua dan selanjutnya akan memusatkan kemampuan afiliasi dalam grup induknya.
Kiprah bisnis KBFG sendiri mencakup industri perbankan, asuransi, dan konsumen sekuritas.
"Tahun ini, KB Bukopin fokus menjadi clean bank. Perusahaan berencana memperkuat fungsi special asset management," terang Shin.