Bantuan Subsidi Upah Ditargetkan Cair 100 Persen November 2022

tim | CNN Indonesia
Jumat, 28 Okt 2022 13:02 WIB
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menargetkan pencairan bantuan subsidi upah (BSU) Rp600 ribu per orang selesai November 2022. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menargetkan pencairan bantuan subsidi upah (BSU) Rp600 ribu per orang selesai November 2022. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menargetkan pencairan bantuan subsidi upah (BSU) selesai November 2022.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan saat ini penyaluran sudah lebih dari 70 persen dan tinggal menyalurkan kepada masyarakat yang sulit terjangkau atau di daerah terpencil.

"Tahap terakhir ini tersisa sekian juta, mudah-mudahan segera di November ini selesai dan insyaallah terealisasi 100 persen," ujarnya dalam Pembukaan Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair Nasional di JCC, Jumat (28/10).

Lihat Juga :

Menurut Afriansyah, penyaluran ada yang belum dilakukan karena beberapa kendala. Seperti data yang kurang lengkap dari peserta atau rekening yang tidak sesuai dengan nama.

Karenanya, saat ini koordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan terus dilakukan untuk memperbaiki data yang tidak sesuai. Diharapkan, semua pekerja bergaji Rp3,5 juta bisa menerima bantuan sebesar Rp600 ribu secepatnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan hingga 25 Oktober 2022, penyaluran BSU sudah mencapai 72 persen dari target 14,6 juta sasaran penerima.

"Untuk BSU sudah tersalurkan 72 persen, sisanya ini akan terus kita kebut," kata Jokowi dalam konferensi pers yang dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Negara, Selasa (25/10).

Adapun BSU diberikan sebesar Rp600 ribu kepada pekerja bergaji maksimal Rp3,5 juta per bulan dengan syarat harus terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga Juli 2022.

BSU disalurkan melalui bank pelat merah dan PT Pos Indonesia.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/sfr)
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER