Setelah proses pengemasan selesai, Nauval pun menunggu driver ojol datang, Septrian namanya.
Kepada Nauval, sang driver mengaku belum pernah mengantar paket berisi ikan sebelumnya. Karenanya, Nauval memberikan beberapa arahan untuk menjaga keselamatan ikan-ikan yang dikirimnya.
"Mas, jangan taruh di sini (dekat knalpot) atau jangan ditaruh di dalam jok, itu lebih panas lagi. Paling cari tempat aman dipegang atau dipangku," arahan Nauval kepada Septrian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelahnya, Septrian berangkat mengantar para ikan ke 'rumah' baru mereka di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Cuaca siang itu panas. Namun, para ikan tak bakal merasakan hawa panas di perjalanan. Sebab, mereka dilindungi dengan plastik berjenis LLDPE yang memiliki kemampuan tahan panas.
Septrian memulai perjalanan dengan menyusuri Jalan Ciledug Raya. Lalu, melintasi Jalan Pakubuwono dan Jalan Kyai Maja.
Perjalanan para ikan terus berlanjut lewat Jalan Barito, Jalan Melawai Raya dan sampai di daerah Panglima Polim.
Setelahnya, berbelok ke Jalan Pangeran Antasari, kemudian Jalan TB Simatupang. Hingga akhirnya sampai di tempat tujuan, yakni Lenteng Agung.
![]() Nauval Helmy menceritakan perjuangannya dalam bisnis ikan. (CNN Indonesia/Poppy Fadhilah) |
Meski ini adalah pengalaman pertamanya membawa paket ikan, Septrian mengaku tidak mengalami kesulitan selama di perjalanan. Para ikan pun sampai dengan keadaan selamat dan disambut dengan senyuman oleh pihak pelanggan.
"Tidak ada yang sulit sih. Alhamdulillah aman-aman saja. Penerima juga ramah senyum," kata Septrian.
Menurut Septrian, dirinya merasa ada simbiosis mutualisme atau keadaan saling menguntungkan karena UMKM menggunakan jasa antar ojol. Pasalnya, dia dapat mengambil peran sebagai pihak pengantar paket usaha UMKM tersebut.
Lihat Juga :![]() LAPORAN KHUSUS Kaum Muda dan Sejuta Topan Badai PHK Startup |
"Dengan adanya UMKM yang pakai jasa antar lewat Gojek, saya sebagai driver merasa saling menguntungkan aja sih. Kalau tarifnya cocok, ya saya bawa orderan barangnya," jelas dia.
Di sisi lain, Gojek diketahui telah membantu penerapan digitalisasi pada operasional bisnis UMKM. Mulai dari pemasaran, pemesanan, pembayaran, pengiriman, hingga administrasi.
Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengatakan mendukung UMKM termasuk dalam komitmen jangka panjang perusahaan.
Menurut data 2020, pihaknya telah membantu jutaan mitra usaha melalui berbagai layanan seperti GoFood, GoShop, GoPay, GoBox, dan GoSend yang menghubungkan pelaku UMKM dengan lebih dari 170 juta pengguna Gojek.
(isn/pop/isn)