
Jokowi: Tekanan Ekonomi Kita Mereda, yang Kita Takutkan Tak Terjadi

Presiden Jokowi menyebut tekanan terhadap ekonomi Indonesia yang berasal dari global belakangan ini sudah mereda.
Hal itu ia dasarkan pada informasi yang diterimanya pada Rabu (1/2) ini.
"Tadi pagi saya mendapatkan informasi bahwa tekanan global, tekanan ekonomi global terhadap ekonomi kita ini sudah agak mereda. Apa yang dulu kita bayang-bayangkan, kita takutkan banyak yang tidak terjadi. Ini patut kita syukuri," kata Jokowi di acara Mandiri Investment Forum Selasa ini.
Karena kondisi itu, Jokowi menyatakan keyakinannya bahwa ekonomi Indonesia yang sempat tertekan pandemi akan bangkit lagi. Untuk sepanjang 2022, ia masih yakin ekonomi bisa tumbuh 5,2 persen sampai 5,3 persen.
Sementara untuk inflasi, Jokowi meyakini masih terkendali di level 5,5 persen.
"Kalau lihat angka-angka seperti ini kita tidak optimis, kita keliru," katanya.
Selain pada meredanya tekanan ekonomi global, keyakinan juga disampaikan oleh Jokowi terkait pertumbuhan kredit.
Data yang didapatnya, kredit tumbuh 11,3 persen tahun kemarin. Sementara itu dana pihak ketiga tumbuh 9 persen.
"Kemudian investasi di 2022, kita masih bisa mencapai target yaitu di atas Rp1.200 triliun, tepatnya di Rp1.207 triliun," katanya.
[Gambas:Video CNN]