Menteri Keuangan Sri Mulyani akhirnya berkomentar atas jumlah harta Rp56 miliar milik pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo yang anaknya terlibat penganiayaan keji terhadap putra petinggi GP Ansor pekan lalu.
Ia mengatakan harta Rafael tersebut tidak masuk akal. Hal itu mengacu pada posisi terakhir Rafael yang menjadi pejabat eselon III di Ditjen Pajak.
Hal itu juga mengacu pada bukti yang didapat Kementerian Keuangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terhadap yang bersangkutan (Rafael) ini doesn't make sense. Kami juga tahu itu tidak make sense. Saya bilang ke irjen untuk sampaikan ke publik, selama ini anda kontrol itu," kata Sri Mulyani dalam CNBC Economic Outlook, Selasa (28/2).
"Kami bekerja bukan berdasarkan emosi, berdasarkan data evidence, tapi pemihakan kepada masyarakat itu penting," imbuhnya.
Harta Rp56 miliar milik Rafel ramai dibicarakan oleh masyarakat buntut kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya Mario Dandy Satrio terhadap putra petinggi GP Ansor, David.
Pasalnya, saat menganiaya, Mario diketahui mengendarai Rubicon.Tak hanya itu, Mario juga diketahui sering memamerkan gaya hidup mewahnya.
Setelah dicek di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), ternyata ayah Mario, Rafael memiliki harta Rp56 miliar.
Berikut rinciannya;
A. Tanah dan Bangunan senilai Rp51.937.781.000
1. Tanah seluas 525 m2 di Kab/Kota Sleman, hasil sendiri Rp75.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 337 m2/115 m2 di Kab/Kota Kota Manado, hasil sendiri Rp182.113.000
3. Tanah dan bangunan seluas 528 m2/150 m2 di Kab/Kota Kota Manado, hasil sendiri Rp326.205.000
4. Tanah seluas 300 m2 di Kab/Kota Kota Manado Hasil sendiri Rp90.060.000
5. Tanah dan bangunan seluas 78 m2/120 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Barat, hibah tanpa akta Rp1.260.090.000
6. Tanah dan bangunan seluas 324 m2/502 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp13.559.380.000
7. Tanah dan bangunan seluas 766 m2/559 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Barat, hasil sendiri Rp21.911.638.000
8. Tanah dan bangunan seluas 1369 m2/150 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Barat, hibah tanpa akta Rp9.316.045.000
9. Tanah dan bangunan seluas 300 m2/265 m2 di Kab/Kota Jakarta Barat, hasil sendi Rp4.811.500.000
10. Tanah seluas 69 m2 di Kab/Kota Sleman, warisan Rp138.000.000
11. Tanah seluas 178.5 m2 di Kab/Kota Sleman, warisan Rp267.750.000
B. Alat Transportasi dan Mesin senilai Rp425.000.000
1. Mobil Toyota Camry Sedan Tahun 2008, hasil sendiri Rp125.000.000
2. Mobil Toyota Kijang Tahun 2018, hasil sendiri Rp300.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya Rp420.000.000
D. Surat Berharga Rp1.556.707.379
E. Kas dan setara kas Rp1.345.821.529
F. Harta lainnya Rp419.040.381
Total harta Rp56.104.350.289