Sri Mulyani Kucurkan Rp7 T untuk Subsidi Motor Listrik hingga 2024

CNN Indonesia
Selasa, 21 Mar 2023 21:05 WIB
Menkeu Sri Mulyani menggelontorkan dana sebesar Rp7 triliun dari APBN untuk subsidi motor listrik baru dan konversi hingga 2024.
Menkeu Sri Mulyani menggelontorkan dana sebesar Rp7 triliun dari APBN untuk subsidi motor listrik baru dan konversi hingga 2024. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menggelontorkan dana Rp7 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk subsidi motor listrik baru dan konversi hingga 2024.

Ani menegaskan bahwa nilai bantuan yang diberikan hanya Rp7 juta per unit motor listrik. Sedangkan anggaran subsidi yang dikeluarkan dibagi ke dalam dua tahun target penyaluran.

"Bantuan ini hanya berlaku dua tahun, 2023 dan 2024, untuk 1 juta motor listrik baru dan konversi. Dengan demikian, kebutuhan total anggarannya Rp7 triliun," katanya dalam konferensi pers peluncuran kebijakan bantuan pemerintah untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Senin (20/3). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2023 diperkirakan ada 200 ribu unit motor listrik baru dan 50 ribu lainnya merupakan hasil konversi. Ani menyebut dibutuhkan Rp1,75 triliun untuk subsidi tersebut.

Sementara itu, jumlah motor listrik yang disubsidi meningkat pada 2024, dengan 600 ribu motor listrik baru dan 150 ribu konversi. Dengan begitu, pemerintah akan mengucurkan Rp5,25 triliun.

Sri Mulyani mengatakan kebijakan subsidi tersebut bakal dikawal oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk motor listrik baru dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk motor listrik konversi.

Selepas konferensi pers, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata menegaskan nanti anggaran tersebut akan ditambahkan ke kementerian terkait.

"Kita dari anggaran rupiah murni saja. Jadi akan dialihkan dari Bendahara Umum Negara (BUN), sebagian tahun ini kan kata Ibu (Sri Mulyani) Rp1,75 triliun. Nanti akan ditambahkan anggaran ke Kementerian ESDM dan Kemenperin," kata Isa di Kemenko Marves.

Di lain sisi, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pihaknya hanya tinggal menunggu proses administrasi sebelum benar-benar menerima anggaran untuk program subsidi motor listrik tersebut.

"Prinsipnya kan sudah disetujui, tapi ya prosesnya administrasi sedang diselesaikan," jawab Arifin singkat kepada CNNIndonesia.com di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (21/3).

[Gambas:Video CNN]



(skt/dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER