ANALISIS

Gegap Gempita Konser Coldplay, Seberapa Besar Dampaknya ke Ekonomi?

CNN Indonesia
Kamis, 11 Mei 2023 06:51 WIB
Pengamat menilai dampak gelaran konser artis internasional secara umum tidak terlalu besar ke ekonomi, tetapi bisa menjadi ajang promosi pariwisata negara.
Pengamat menilai dampak gelaran konser artis internasional secara umum tidak terlalu besar ke ekonomi, tetapi bisa menjadi ajang promosi pariwisata negara. Ilustrasi. (iStock/nd3000).

Batu Loncatan Promosi Indonesia

Senada, Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita menilai dampak ekonomi dari konser penyanyi internasional ke dalam negeri tidaklah besar. Meski memang beberapa sektor industri bakal mendapatkan keuntungan, tapi tak sebesar yang diperkirakan.

"Sebenarnya potensi ekonomi konser penyanyi atau band Internasional secara matematis ekonomi tidaklah terlalu besar. Imbas turunannya ke tingkat hunian hotel, penjualan merchandise dan produk UMKM dan lainnya juga secara nominal tidaklah terlalu besar," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, penyelenggaraan konser ini bisa menjadi batu loncatan bagi Indonesia untuk dikenal oleh masyarakat dunia. Apalagi, Coldplay memiliki penggemar dari berbagai belahan dunia yang sudah pasti sangat memperhatikan negara mana saja yang bakal disinggahi band kesayangannya.

"Hanya saja, konser-konser semacam ini sangat bagus sebagai instrumen untuk branding, terutama city branding, seperti Jakarta. Apalagi band sekelas Coldplay, yang konon mirip dengan grup band U2 punya kriteria tertentu atas kota-kota atau negara yang ingin mereka singgahi," jelasnya.

Tentu saja, dengan masuknya Jakarta pada daftar negara disinggahi, akan membuat banyak yang mengenal dan bisa jadi menjadi sinyal bagi penyanyi internasional lainnya mengadakan konser di Jakarta.

"Jadi jika Coldplay bersedia konser di Indonesia, tepatnya Jakarta, akan membuat Jakarta dipersepsi sejajar dengan kota-kota besar lainya yang pernah disinggahi oleh Coldplay, seperti Sao Paulo, di mana Coldplay belum lama ini main," imbuh Ronny.

Melihat hal itu, ia melihat dampak gelaran konser akbar ini ke depannya bisa memberikan hasil positif, seperti ke sektor pariwisata.

"Konser semacam ini akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan citra dan meningkatkan awareness publik Internasional atas Indonesia dan Jakarta. Pada ujungnya akan positif untuk sektor pariwisata dan investasi," jelasnya.

Namun, Ronny menilai dukungan pemerintah ke penyelenggaraan konser internasional ini belum optimal. Sebab, selama ini masih fokus pada penyelenggaraan event bilateral.

Karenanya, ia berharap ke depannya pemerintah bisa mendukung konser besar seperti ini dengan maksimal. Sebab, ada banyak sisi positif yang bisa diambil ke depannya.

"Biasanya konser internasional sekelas Coldplay juga bisa mendatangkan turis langsung, minimal dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia," tuturnya.

Coldplay mengumumkan secara resmi bakal konser di Jakarta pada 15 November 2023. Tanggal penjualan awal tiket konser (pre-sale) pun sudah diumumkan oleh pihak promotor, PK Entertainment, yakni pada 17-19 Mei mendatang.

Ini adalah kali pertama band Inggris tersebut menggelar hajat di Indonesia. Konser yang jadi bagian tur dunia Music of the Spheres World Tour itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).



(sfr/sfr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER