Apakah Vaksin HPV Ditanggung BPJS Kesehatan?
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan vaksin HPV untuk mencegah kanker leher rahim gratis kepada anak perempuan kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD). Namun, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tidak menanggung biaya vaksin di luar program tersebut.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti mengungkapkan BPJS Kesehatan akan menjamin kesehatan perorangan.
Sementara, program kesehatan publik bukan menjadi tanggung jawab badannya.
"Public health bukan tanggung jawabnya BPJS Kesehatan, meskipun BPJS bisa membantu," ujar Ghufron kepada CNNIndonesia.com, Kamis (25/5).
Kendati demikian, BPJS Kesehatan menanggung biaya tes deteksi dini kanker serviks, salah satunya dengan metode HPV DNA test.
Mengutip situs BPJS Kesehatan, peserta bisa mendeteksi kanker serviks secara dini di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan lembaga yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan seperti Yayasan Kanker Indonesia.
Deteksi dini kanker serviks itu masuk dalam skema pembiayaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sehingga peserta tidak perlu membayar biayanya.