WAWANCARA EKSKLUSIF

Blak-blakan Anak Buah Luhut Soal Impor KRL dan Nikel

CNN Indonesia
Rabu, 28 Jun 2023 09:07 WIB
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto blak-blakan soal impor KRL hingga isu lain seperti ekspor ilegal nikel.
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto blak-blakan soal impor KRL hingga isu lain seperti ekspor ilegal nikel. (CNN Indonesia/Sakti Darma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan akhirnya memutuskan untuk membeli kereta rel listrik (KRL) baru alih-alih mengimpor KRL bekas dari Jepang.  

Pasalnya, jika pemerintah bersikukuh mengimpor kereta bekas akan berpotensi melanggar 3 aturan sekaligus, yakni peraturan presiden (perpres), peraturan menteri perindustrian, dan peraturan menteri perhubungan.

"Kami akan mengimpor 3 saja (trainset KRL) yang baru untuk menutupi, tapi itu butuh waktu 1-2 tahun. Jadi kritisnya hanya 2 tahun ke depan sampai 2025," jelas Luhut di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, Kamis (22/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, polemik impor KRL yang memanas sejak Februari 2023 tak kunjung menemui titik temu. Di tengah nasib penumpang KRL yang tidak pasti karena usia kereta yang mulai uzur, kementerian dan lembaga malah beda pendapat. 

Namun di tengah rencana impor KRL baru, sumber CNNIndonesia.com menyebut ada main sikut antara China dan Jepang dalam pertaruhan pembelian kereta itu. Diklaim, jika Indonesia mengimpor KRL bekas dari Jepang, China tak akan sudi memberikan pinjaman utang untuk megaproyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Untuk menjawab tudingan tersebut, CNNIndonesia.com berkesempatan mengupas lebih dalam sengkarut impor KRL bersama Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto di kantornya.

Anak buah Luhut itu blak-blakan soal polemik impor KRL termasuk menjawab sejumlah tudingan miring kepada pemerintah. Berikut hasil wawancaranya;

Mengapa K/L ribut-ribut soal impor KRL bekas dari Jepang? Sampai pada akhirnya pemerintah memutuskan mengimpor 3 trainset KRL baru?

Opsi impor KRL bekas tidak memungkinkan lagi karena ada aturan yang dilanggar. Ada peraturan menteri perdagangan (permendag) 2021 atau 2022 yang menyatakan bahwa impor barang tidak baru itu maksimal umurnya 20 tahun. Ini kan umur keretanya 30 tahun lebih.

Masa kita mau langgar aturan dan merevisi? Itu aturan 2022. Jadi dari spiritnya paling penting adalah kita harus bisa mengembangkan ekosistem di dalam negeri. Kalau selamanya kita impor kereta bekas, kita akan tergantung sama Jepang. Jepang nanti buang semuanya di Indonesia keretanya, jadi gak akan bisa mata rantainya diputus.

Solusinya, diretrofit dulu 19 trainset. Ada timelinenya, dibuat. Kita menjaga supaya operasional keretanya ini masih bagus dan ada beberapa gerbong kereta dari jalur yang sepi kita pindahkan ke jalur yang padat, kayak Manggarai-Bogor itu kan paling padat tuh. Akhirnya kita bisa maintenance capacity-nya.

Impor KRL bekas Jepang dilarang, lalu kenapa akhirnya diputuskan mengimpor 3 rangkaian KRL baru?

Ada 19 trainset diretrofit. KAI sudah pesan 16 trainset baru ke INKA, terus ada 8 lagi. Total itu ada 24 trainset baru. Kalau kayak gini kan industri kereta dalam negeri akan hidup dong ordernya kayak gini.

Kemudian, kenapa muncul opsi kereta baru? Satu, ini memang nanti akan ada tambahan armada yang kita bisa pakai untuk cadangan. Kalau tiba-tiba lonjakan penumpangnya lebih tinggi dari yang kita estimasikan, ini bisa dipakai. Datangnya mungkin butuh 16-24 bulan. Jadi, enggak immediate bisa datang sekarang, 2025 baru datang. Tapi, untungnya ini kereta baru. Kalau kita mau hitung bisa sampai 50 tahun (usianya) kalau maintenance-nya bagus.

Kenapa angkanya itu (3 trainset)? Kita minta ke KAI, kalau misal harus pengadaan baru, penambahan armada cadangan, reserve, sama maintenance ini. Orang-orang KAI sampaikan 'Biasanya kita ordernya harus gede, Pak. Kalau gede kita enggak mau, kalau gede kita enggak mendukung ekosistem di dalam negeri. Kita bilang 'Yang masih acceptable berapa?' Mereka bilang antara 3-4 (trainset).

Jadi impor 3 trainset KRL baru itu usulan KAI dan KCI ke Pak Luhut? Memangnya bisa cuma beli 3 trainset, beli dari mana?

Iya. Kita tanya berapa yang bisa (impor KRL baru). Iya (Pak Luhut tanya ke KCI), akhirnya ketemu lah angka 3-4 trainset. Tapi nanti tergantung, masih harus dicek ke Jepang. Bisa enggak, benar beli segitu.

Itu dia, kita tanya, kan Jepang biasanya maunya banyak sekaligus. Ini kayaknya mereka (KAI/KCI) sudah mengecek. Iya (bisa beli 3 trainset ke Jepang), kalau enggak, ya enggak mungkin kita ngomong gini. Ini mereka sudah sempat tanya Jepang, bisa, mereka siap sediakan. Nanti kita lihat lah prosesnya. Karena nanti kita minta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ikut mengawal. ada (reviu) lagi nanti, harganya segala macam harus ditinjau BPKP.

Apa bisa dikebut 6 bulan sebelum 2023 berakhir?

Bisalah harusnya tahun ini berjalan, kalau Jepang ready. Informasi dari KAI sama KCI bisa (Jepang bisa produksi dan jual 3 trainset KRL baru). Mereka (KAI dan KCI) yang cek.

Harga KRL baru buatan Jepang berapa?

Nanti akan direviu dan yang penting proses pengadaan segala macam BPKP harus ikut. KCI ada lah perkiraan harganya, tapi saya belum dapat. Pastinya akan lebih mahal, tanya ke KCI, nanti saya salah. Pokoknya kereta baru akan lebih mahal.

Pokoknya gini. Kita akan pastikan kalau dari sisi kita, harga ke penumpang enggak naik walaupun ini kereta baru. Caranya ada dua.

Pertama, bisa lewat public service obligation (PSO) dinaikkan dari pemerintah. Karena kita mau menghidupkan industri dalam negeri, tentunya harus didukung dong. Ini kan PSO, karena buat KAI kan not for profit KRL ini. Jadi banyak ke fungsi PSO. Karena ini kereta baru, dari negara harus, either PSO ditambah.

Kedua, kita pakai mekanisme penyertaan modal negara (PMN).

Kita sih yang penting nanti BPKP cek (harga KRL baru), supaya governance terjaga dengan baik. Iya, nanti ada reviu baru lagi, khusus pengadaan baru ini. Belum dimulai (reviu BPKP). Nanti kan dari KCI dan KAI harus make sure dulu bisa enggak (impor 3 trainset) segala macamnya.

Dari mana uang beli KRL baru Jepang? KAI, KCI atau bagaimana?

Enggak (bukan uang KAI/KCI), dari pemerintah lah. Opsinya dua. antara PSO dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), anggarannya ditambah atau lewat PMN. Akan kita kaji opsinya mana yang paling bagus. Karena semua ini buat retrofit, pembelian dari INKA, dan segala macam.

Tahun ini kan sisa 6 bulan, bagaimana pemerintah mengejar pengadaan KRL baru dari Jepang? Atau mungkin sementara sudah ada pemetaan timeline retrofit 19 rangkaian KRL?

Untuk retrofit sudah ada. Kalau retrofit itu 4, lalu 4 (trainset) gitu, ada jalurnya, schedule-nya. Empat trainset dulu, nanti empat selesai, masuk lagi. Ada schedule-nya. Enggak bisa selesai tahun ini semua, enggak bisa. Jadi ada schedule-nya, di-maintenance supaya kapasitas pengangkutan penumpangnya enggak drop banget. Kita harus lihat okupansinya juga.

Saya lupa jadwalnya, tapi sudah diatur. Poinnya, kapasitas penumpang jangan drop terlalu banyak. Jadi, sebenarnya di-exercise seperti ini bisa. Kita gak usah impor kereta bekas, kita beli kereta dalam negeri, lakukan retrofit. Kalau tiba-tiba misalnya penumpangnya naik tahun depan, kita bisa deploy ini.

Angka-angka ini (pengadaaan KRL baru dan retrofit) sudah ada perhitungan penumpang. Kita kan minta KAI dan KCI hitung, bukan kita, mereka kan ahlinya. Kita bilang pastikan bisa ya, ya bisa. Cuma memang ada mitigasi-mitigasinya nanti.



Soal suku cadang hingga ekspor nikel ilegal

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER