Dzulfikar menyebut tiga alasan untuk pikir ulang menarik uang dari pinjol.
Pertama, tingginya bunga dan biaya dibandingkan pinjaman dari lembaga keuangan konvensional lain.
Kedua, risiko privasi yang sulit dihindari jika platform pinjol tak berstandar keamanan jitu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga, sistem penagihan agresif dan meresahkan para debitur, terutama mereka yang menunggak.
Oleh karena itu, ia memberi empat catatan agar merdeka dari pinjol.
Pertama, benar-benar pahami cara main pinjol, seperti besar bunga dan denda keterlambatan.
Kedua, pastikan pinjaman dilakukan karena benar-benar perlu, bukan untuk keinginan sesaat. Dzulfikar menyarankan membuat anggaran bulanan berisi catatan pendapatan dan pengeluaran agar bisa memetakan mana keinginan serta kebutuhan.
Lihat Juga :![]() EDUKASI KEUANGAN Masih Cuankah Investasi Rumah dan Tanah? |
Ketiga, buat rencana pembayaran.
"Jika Anda saat ini memiliki utang pinjol, buatlah rencana pembayaran. Tentukan berapa yang bisa Anda bayar setiap bulannya dan konsisten dengan rencana tersebut," katanya soal catatan ketiga agar Anda merdeka dari pinjol.
Keempat atau yang terakhir, ia menyarankan mencari sumber pendapatan lain. Tambahan dana segar tentu bisa segera melunasi utang Anda, tapi ingat agar tak gali lubang tutup lubang.
Head of Financial Planning OneShildt Financial Independence Agustina Fitria juga punya pesan jitu agar warga Indonesia bebas merdeka dari jerat utang pinjol.
Ia menekankan utang muncul karena lebih besar pengeluaran daripada pemasukan. Oleh karena itu, ia setuju dengan pesan agar para pekerja mencari pintu rejeki pembawa penghasilan tambahan.
"Kalau anak muda biasanya bocornya di pengeluaran karena terlalu banyak keinginan, bukan kebutuhan. Lalu, tergoda diskon, terjebak gengsi atau tidak mau kalah dengan orang lain padahal kemampuan kurang, serta mau cari yang mudah dan cepat meskipun ada biayanya," jelasnya.
Lihat Juga :![]() EDUKASI KEUANGAN Pilihan Investasi Aman dan Paling Cuan Bagi Pemula |
Di lain sisi, ia membandingkan dengan orang-orang dahulu yang sulit hingga malu pinjam uang. Pada akhirnya, suka tak suka mereka berusaha mencari pemasukan tambahan atau berhemat.
Fitri, sapaan akrabnya, menyayangkan kemudahan mencari utang saat ini. Apes, ujung-ujungnya terlilit utang dengan terkaman bunga tinggi.
Selain pesan untuk menambah penghasilan dan menghemat, Fitri merinci sederet tips bagi Anda yang memang betul-betul terpaksa pinjam duit dari pinjol, termasuk pelaku UMKM.
"Hitung dengan benar kebutuhan dana untuk usaha. Usahakan seminimal mungkin utang jika tidak ada jalan selain pinjol. Cek pinjaman yang terdaftar di OJK. Cari yang bunganya paling kecil dan sesuaikan jangka waktu dengan kemampuan Anda melunasinya," tutupnya.