Harga Minyak Mendidih ke Level Tertinggi 10 Bulan Akibat Banjir Libya

CNN Indonesia
Rabu, 13 Sep 2023 08:45 WIB
Harga minyak dunia melonjak sekitar 2 persen mendekati level tertinggi dalam 10 bulan pada Selasa (12/9) sore waktu AS akibat banjir Libya. Ilustrasi kilang minyak. (ANTARA FOTO/Aguk Sudarmojo).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak dunia melonjak sekitar 2 persen mendekati level tertinggi dalam 10 bulan pada Selasa (12/9) sore waktu AS.

Mengutip Reuters, harga minyak Brent berjangka naik US$1,42 atau 1,6 persen ke US$92,06 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik US$1,55 atau 1,8 persen ke US$88,84.

Kedua benchmark tersebut secara teknis sebenarnya masih berada dalam kondisi overbought (jenuh beli) selama delapan hari berturut-turut dan ditutup pada level tertinggi sejak November 2022.

Analis menyebut penguatan harga minyak itu ditopang prediksi pasokan yang lebih ketat seiring kebijakan Rusia dan Arab Saudi memangkas produksi minyak sampai dengan akhir tahun.

Topangan harga semakin kuat setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) merilis hasil proyeksi; pertumbuhan permintaan minyak global akan kuat pada 2023 dan 2024 karena ekonomi negara besar tumbuh lebih kuat dari perkiraan.

Laporan bulanan OPEC memperkirakan permintaan minyak dunia akan meningkat sebesar 2,25 juta barel per hari (bph) pada 2024.

"Harga minyak mentah menguat setelah laporan bulanan OPEC menunjukkan pasar minyak akan menjadi lebih ketat dari perkiraan awal," kata analis pasar senior di perusahaan data dan analisis OANDA Edward Moya.

Penguatan juga ditopang langkah Libya menutup empat terminal ekspor minyak di wilayah timur karena badai dan banjir mematikan dan Kazakhstan mengurangi produksi minyak harian untuk pemeliharaan.



(agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK