Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan produksi siap jual (lifting) minyak di atas 600 ribu barel per hari (bopd) pada akhir tahun ini.
Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf mengatakan lifting minyak akhir tahun ini diharapkan mendekati target tahun depan yang dipatok 635 ribu bopd.
"Kita akan sangat berusaha keras untuk bisa mendekatkan produksi di akhir tahun ini yang akan menjadi entry point di tahun depan sedekat mungkin dengan target. Harapan kita di akhir tahun di atas 600 (ribu bopd)," katanya dalam konferensi pers di kantor SKK Migas, Rabu (15/11)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nanang mengatakan pihaknya akan berusaha meningkatkan lifting. Pasalnya, produksi minyak saat ini masih 600 ribu bopd. Sementara, konsumsi 1,3 juta bpod.
Lihat Juga : |
"700 ribu barel kita harus impor untuk bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri," katanya.
Di sisi lain, Nanang mengatakan nilai pengadaan barang dan jasa industri hulu migas nasional mencapai US$6,8 juta dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 61,6 persen per Oktober 2023.
Capaian ini berada di atas target TKDN yang ditetapkan sebesar 57 persen.
"Saya optimistis angka ini terus meningkat hingga akhir tahun 2023," kata Nanang.