Istana Sebut Mantan Presiden-Ormas Agama Akan Jadi Penasihat Danantara
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan hingga mantan Presiden Republik Indonesia dilibatkan menjadi penasihat Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Saat ditanya soal ormas keagamaan akan dilibatkan menjadi pengawas, Hasan menjawab dengan singkat kemungkinan akan mendapat posisi di penasihat.
"Mungkin di penasihat ya," kata Hasan saat menghadiri peluncuran Danantara di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2).
Hasan kemudian merespons soal mantan presiden yang juga kemungkinan menjadi dewan penasihat karena ide awal dari Presiden Prabowo.
Lihat Juga : |
"Ide Presiden kan seperti itu. Mungkin untuk di penasihat," kata Hasan.
Hasan tidak merinci siapa saja mantan Presiden RI yang akan menjabat sebagai dewan penasihat Danantara.
ia hanya menjelaskan Danantara dibentuk sebagai lembaga yang harus memiliki akuntabilitas dan transparansi. Pelibatan ormas hingga mantan Presiden ini juga sesuai dengan Prinsip Santiago (Santiago Principle), sebagai pedoman tata kelola yang baik.
"Untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi yang luar biasa itu, agar bisa juga comply dengan Santiago Principle maka dibutuhkan orang-orang yang berintegritas tinggi, tokoh-tokoh bangsa, sebagai bagian dari penasihat lembaga ini," kata Hasan.
(rzr/sfr)