Sri Mulyani Akan Perpanjang PPN 0 Persen Pembelian Rumah

CNN Indonesia
Rabu, 30 Jul 2025 16:42 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani berencana memperpanjang kebijakan pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian rumah hingga 31 Desember.
Menteri Keuangan Sri Mulyani berencana memperpanjang kebijakan pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian rumah hingga 31 Desember. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berencana memperpanjang kebijakan pajak pertambahan nilai (PPN) 0 persen untuk pembelian rumah.

Sri Mulyani sudah menyetujui usulan itu. Dia berkata akan segera menerbitkan aturan mengenai perpanjangan pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) sebesar 100 persen.

"Insentif PPN DTP perumahan 100 persen, kami sudah menyetujui. Sekarang ini sedang dalam proses untuk perubahan PMK-nya diperpanjang sampai dengan Desember," kata Sri Mulyani pada jumpa pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), di Jakarta, Selasa (29/7), dilansir Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebijakan menggratiskan PPN untuk pembelian rumah telah diterapkan sejak awal tahun. Program itu disahkan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 13 Tahun 2025.

PPN DTP berlaku bagi pembelian rumah dengan harga di bawah Rp2 miliar. Insentif PPN DTP ditetapkan sesuai penyerahan unit rumah.

Jika rumah diserahterimakan 1 Januari-30 Juni, PPN-nya 0 persen. Pemerintah menanggung semua PPN pembelian itu.

Apabila rumah diserahterimakan 1 Juli hingga 31 Desember, pemerintah hanya menanggung 50 persen PPN. Separuh lainnya ditanggung oleh pembeli rumah.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukinman (PKP) Maruarar Sirait sebelumnya berniat memperpanjang kebijakan itu. Dia menilai kebijakan ini meringankan masyarakat yang hendak membeli rumah.

"Doakan juga saya sudah sampaikan surat kepada Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani supaya PPN 0 persen dilanjutkan," ucap Ara di Jakarta, Selasa (1/7), dilansir Antara.

[Gambas:Video CNN]

(skt/dhf)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER