Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelontorkan Rp2,14 triliun untuk Sekolah Rakyat pada 2025. Anggaran tersebut dipastikan meningkat tahun depan.
"Anggaran APBN Rp2,14 triliun (2025) dan akan makin meningkat pada 2026," kata Sri Mulyani dalam unggahan di akun Instagram @smindrawati, Rabu (30/7).
Kendati demikian, besaran anggaran Sekolah Rakyat tahun depan belum diungkap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang Bendahara Negara membahas Sekolah Rakyat dengan pembantu Presiden Prabowo Subianto lainnya pada Selasa (29/7) sore.
Wanita yang akrab disapa Ani itu mengklaim pembahasan dilakukan tepat sebelum Rapat Kabinet di Istana Negara.
Pembicaraan tentang Sekolah Rakyat itu melibatkan Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, hingga Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti.
Sri Mulyani menyebut ada 159 Sekolah Rakyat yang ditargetkan berjalan pada tahun ini. Sebanyak 63 lokasi bahkan telah beroperasi sejak 14 Juli 2025 dengan lebih dari 9 ribu siswa yang diterima.
"Akan diluncurkan secara bertahap 37 SR (1 Agustus) dan 59 SR (awal September)," ungkapnya.
Sementara, 41 Sekolah Rakyat lainnya tengah dalam proses penyampaian data dari Kementerian Sosial. Setelah itu, masih akan disurvei oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
"Ini adalah pemihakan nyata kepada anak-anak keluarga yang tidak mampu untuk mendapatkan kesempatan belajar secara berkualitas dan berkembang sehingga mereka akan memiliki bekal masa depan yang lebih baik," tandas Ani.
(skt/sfr)