Kemenhub Investigasi Insiden KA Bromo Anggrek Anjlok di Subang

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Agu 2025 12:15 WIB
Kemenhub tengah menginvestigasi insiden anjloknya KA Bromo Anggrek yang terjadi pada Jumat sore (1/8) di wilayah Subang, Jawa Barat. (Foto: ANTARA FOTO/ABDAN SYAKURA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menginvestigasi insiden anjloknya KA Bromo Anggrek yang terjadi pada Jumat sore (1/8) di wilayah Subang, Jawa Barat.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Allan Tandiono mengatakan proses investigasi awal terkait penyebab teknis kejadian telah dimulai. Investigasi akan dilanjutkan secara menyeluruh, melibatkan PT Kereta Api Indonesia (KAI), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), serta pihak-pihak terkait.

"Kami akan melakukan investigasi secara komprehensif dan hasilnya akan menjadi dasar untuk evaluasi serta tindakan korektif guna mencegah terulangnya kejadian serupa di kemudian hari," kata Allan dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, (2/8), melansir Antara.

DJKA akan terus memantau proses perbaikan infrastruktur dan pemulihan jalur, agar perjalanan kereta dapat kembali berjalan normal secepatnya.

Ia mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan di lokasi insiden dan telah koordinasi secara intensif dengan PT KAI, KNKT, serta otoritas terkait lainnya guna memastikan bahwa penanganan insiden dilakukan dengan cepat dan tepat.

"Kami menerima laporan KA Argo Bromo Anggrek dengan relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir mengalami gangguan yang mengakibatkan lima kereta dari rangkaian KA Argo Bromo Anggrek anjlok di emplasemen jalur sekitar Stasiun Pegaden Baru, Subang," ujarnya.

Dia menuturkan, tim lapangan dari Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung telah berkoordinasi langsung dengan PT KAI Daop 3 Cirebon guna mendukung proses evakuasi penumpang dan pemulihan jalur.

Untuk mendukung kelancaran penanganan di lokasi, kereta penolong dari Stasiun Cirebon serta beberapa unit bus telah disiapkan guna memfasilitasi mobilisasi penumpang terdampak.

DJKA juga telah mengerahkan crane dari Depo 2 Bandung serta menyediakan bantalan khusus untuk pengangkatan sarana kereta yang terdampak langsung di rel, serta mempercepat proses normalisasi jalur dan perbaikan teknis yang diperkirakan akan selesai dalam waktu 8-10 jam.

DJKA juga memastikan PT KAI telah mengambil langkah pengaturan operasional, termasuk rekayasa pola perjalanan, untuk meminimalkan gangguan terhadap layanan.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari insiden ini. Keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas dan komitmen kami untuk meningkatkan dan menjamin standar keselamatan perkeretaapian nasional," kata Allan.

Sebelumnya, KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir di lintas Pegaden Baru mengalami anjlok pada Jumat (1/8). Insiden terjadi pukul 15.47 WIB di emplasemen Stasiun Pegaden baru.

Akibat kejadian itu,terjadi gangguan pada perjalanan kereta api, khususnya pada jalur hulu dan hilir lintas utara antara Jakarta-Cirebon.

(dmi/dmi)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK