Prabowo Pamer Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen-1,2 Juta Pekerjaan Tercipta
Presiden Prabowo Subianto membanggakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI.
Prabowo mengatakan ekonomi RI tetap tumbuh meskipun perekonomian global terguncang karena perang tarif. Perang itu dipicu kebijakan tarif impor oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
"Di tengah perang dagang, perang tarif, ekonomi Indonesia masih tumbuh 5,12 persen dan pakar yakin ini akan meningkat di saat yang akan datang," kata Prabowo pada Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8).
Prabowo mengatakan realisasi investasi semester I 2025 mencapai Rp942 triliun. Realisasi itu naik 13,6 persen dari tahun lalu.
Menurutnya, investasi yang ada pun telah menciptakan lapangan kerja. Prabowo mengklaim 1,2 juta lapangan kerja terbuka berkat investasi baru pada semester I 2025.
Prabowo juga menyinggung kebijakan Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia mengapresiasi Badan Gizi Nasional (BGN) yang telah membangun sistem program ini selama tujuh bulan.
"Brasil butuh belasan tahun untuk capai 40 juta makan gratis. Kita harus akui negara kita punya kemampuan, bila ada kehendak, banyak yang bisa kita kerjakan bersama," ujar Prabowo.
Perang tarif dagang dipicu kebijakan Presiden AS Donald Trump. Ia menerapkan tarif bagi barang-barang impor yang masuk ke AS.
Indonesia sempat dijatuhkan tarif 32 persen. Namun, Trump memberi waktu bagi Pemerintah Indonesia untuk bernegosiasi.
Setelah berunding, AS menurunkan tarif untuk Indonesia menjadi 19 persen. Sebagai timbal balik, Indonesia menerapkan tarif 0 persen bagi barang impor asal AS.
(dhf/agt)